26/11/06

TULUS!

"Sesungguhnya semua cintaku
Tulus kupersembahkan untukmu
Hingga saat ajal menjemputku
Tak pernah kuberharap darimu
Tuk membalas semua cintaku
Biarlah menghiasi hidupku
Tuk selamanya...
(Ari Lasso, Tulus)

Itulah sepenggal bait lagu ciptaan Ari Lasso dalam album berjudul kulihat, kudengar, kurasa yang mengandung arti mendalam. Tulus menceritakan perasaan cinta seseorang yang sama sekali tidak bersyarat, tak menanti balasan dari orang yang dicintainya.
Cinta itu tak bersyarat? mana bisa!
Cinta dalam arti sempit merupakan perasaan murni yang timbul dalam diri kita terhadap objek misalnya dalam hal ini orang lain. Jadi, tidak ada cinta yang diistilahkan "bertepuk sebelah tangan"
Memang wajar, kalau nurutin kata hati plus gengsi, kita (sang pencinta) inginnya mendapat respon yang sama dari orang yang kita cintai. Misalnya kita secara terang-terangan atau diam-diam mencintai seseorang yang ternyata orang itu tak demikian memiliki perasaan yang sama dengan kita. Kita jadi malu, uring-uringan, bahkan berpikiran negatif lainnya. Padahal bisa mencintai seseorang dan mengangapnya sebagai bagian dari diri kita sudah merupakan kebahagiaan luar biasa.
weird? not at all, guys!
Bayangkan, sebenarnya betapa egoisnya kalau selalu berharap dibalas cintanya oleh orang yang dicintainya
Memang cinta itu rumit sampai-sampai Viqarologi sampai hari ini belum mendapatkan makna yang jelas tentang cinta. Jadi wahai para pencinta, bersyukurlah karena kita masih bisa mencintai.

05/11/06

ANTIKAPITALISME


Sejarah telah mencatat bahwa sejak aksi melawan pertemuan WTO di Seatle telah lahir sebuah gerakan dengan berbagai presepsi, gerakan ini sering disebut gerakan anti kapitalisme atau anti globalisasi. Namun masih terdapat kesulitan dalam memakai anti kapitalisme yang terjadi dibeberapa tempat didunia. Salah satu dari sekian macam presepsi anti kapitalisme adalah apakah kita mengadopsi pemahamn oleh orang-orang yang terlibat protes antikapitalisme itu sendendiri ataukah kita mengambilnya dari kacamata sosialis atau bahkan kerangka ide-ide yang tidak ikut serta dalam protes-protes antikapitalis ataukah kelompok atau orang yang menggunakan produk-produk kapitalisme.
Literatur antikapitalisme dipenuhi oleh berbagai alasan mengapa seseorang harus menantang kapitalisme, akan tetapi masih kurang jelas seperti apakah kapitalisme itu atau mengapa kapitalisme terlihat "alamiah" atau normal bagi kebanyakan orang yang tercermin pada diri kita seperti menggunakan produk-produk kapitalisme semisal cocacolla.
Jadi seperti apa kapitalisme itu? dalam al-islam; kapitalisme adalah sebuah sistem filsafat ekonom dan politiknya didasarkan kepada azas pengembangan hak milik pribadi dan peliharaannya serta perluasan faham kebebasan.
Menurut Simon Tormey; kapitalisme ada dua penjelasan
pertama berpikir mengenai kapitalisme dalam pengertian-pengertian yang abstrak, yaitu dalam pengertian kapitalisme yang muncul sebagai hubungan diantara orang kedua berpikir dalam konteks pengertian-pengertian historis yaitu bagaimana kapitalisme muncul dan berkembang menjadi sistem yang kita kenal sebelum menjadi bentuknya yang sekarang.
Saya lebih cendrung oleh pemahaman Simon Tormey karena bagaimanapun juga kapitalisme yang ada sekarang telah mengalami "reingkarnasi" ulang. Kapitalisme pada abad ke-21 berbeda dengan abad ke-20: hanya segi fundamental kapitalisme saja yang berlangsung hingga sekarang. Pertanyaan yang kembali muncul adalah apa yang terus berlanjut dari kapitalisme itu? apakah pengertian kapitalisme sekarang yang berbeda dengan pengertian kapitalisme dahulu ataukah sebaliknya kapitalisme untuk kepentingan umat manusia!!! bahkan teman-teman sering mengatakan bahwa sebelum memulai perdebatan atau diskusi kita harus "mendefenisikan defenisi" atau kata "orang barat" bahasa dapat mereduksi pemahaman. Justru dalam konteks ini bukan pengertian ataupun defenisi kita yang menjadi perdebatan. Yang menjadi perdebatan; apakah kapitalisme itu adil atau resional ataukah sebaliknya untuk kepentingan umat manusia.
Sebuah tanda tanya besar bagi saya dan Anda-anda yang bersedia mengisi masukan dalam kolom komentar dibawah ini... silahkan menanggapinya......