24/02/06

Ingin Ku Pinang Engaku dengan Air Maniku

Ketika kita berada pada lingkaran setan saat ini maka tak lazim lagi apa yang disebut dengan sex. sex adalah implementasi dari cinta; tapi apakah cinta sama dengan sex. semua orang bisa memahami bahkan ada yang menyatakan bahwa sex dan cinta hanya dipisahkan sekat silet yang begitu tipisnya tapi menurut aku sendiri memang sich dipisahkan oleh silet yang tipis tapi silet itu sebanyak "satu Kontainer". ya antara sex dan cinta sangat jauh hubungannya; kalau sex adalah implementasi dari cinta itu sendiri lalu yang jadi pertanyaan adalah bagaimana dengan orang yang lagi pacaran? kenapa diharamkan untuk berbuat sex bukankah hal itu (sex) adalah implementasi dari cinta dua sejoli tersebut.maka tak ayal lagi ketika pemahaman kita yang berbeda tersebut menimbulkan kontroversi di mata masyarakat; apalagi kalau ada yang hamil sebelum nikah (MBA)...waow..pasti anggapan miring datang dari orang-orang sekeliling kita. Saya disini sebenarnya tidak "menghalalkan" apa yang ada dalam norma masyarakat ataupun sebagai apologi terhadap "trend" masa kini tersebut. Tetapi apakan kita tidak coba membuka mata lebih jauh tentang hal ini? ataukah agama (maaf) tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk berbuat hedonis? semua pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah reaksi terhadap aksi "appologi" yang diutarakan oleh tokoh agama kita? tapi apakah hal ini benar? sudah sekian parahnya sex bebas? katakan saja hasil penelitian seorang iip wijayanto yang telah membuktikan bahwa kurang lebih 97% mahasiswi yogja sudah pernah dijamah. untuk itu tolong komentar anda... demi kesempurnaan pemikiran pemikiran saya.....

Tidak ada komentar: