Sangat menarik memang untuk membedah "isme" yang satu ini. Setelah sekian lamanya tak menulis, Penulis justru berpikir mengapa isme yang satu ini tetap menarik untuk dikaji; Hal ini dikarenakan akbat yang timbulkan oleh
Sementara teori tadi masih bergema gaung diseluruh dunia, seorang ahli botanis Gregor Mandel mengungkapkan adanya hukum pewarisan keturunan seperti yang adik-adik kita pelajari di Kelas III SMU. Penemuan ini sangat penting sebagai awal alhirnya ilmu genetika.
Teori evolusi berargumen bahwa evolusi suatu spesies menjadi spesies lain yang lebih maju berlangsung bertahap selama jutaan tahun. Dugaan logis yang wajar ditarik dari klaim ini bahwa ada banyak sekali organisme-organisme hidup yang disebut organisme paralihan atau organisme perantara yang mestinya hidup pada masa transformasi ini.
Misalnya, beberapa mahluk setengah ikan dan setengah reptil mestinya pernah hidup pada masa lalu yang memperoleh sebagian sifat-sifat reptil disamping sifat ikan yang mereka miliki; atau mestina juga pernah ada beberapa burung setengah reptil, yang memperoleh sifat burung disamping sifat reptil yang pernah mereka miliki. Karena para penganut isme ini mengatakan bahwa semua mahluk hidup berkembang dari satu sama lain selangkah demi selangkah, jumlah dan varietas bentuk-bentuk peralihan mestinya ada jutaan kini.
Sepanjang yang penulis baca dan ketaui (ataukah pembaca ada yang mampu membuktikannya); semenjak
Dengan tidak adanya penemuan fosil bentuk peralihan ini, mestinya isme yang satu ini dibuang kekeranjang sampah sejarah; akan tetapi oleh karena ada kalangan tertentu untuk merevisi, memperbaharui, ataupun membenarkan teori ini secara ilmiah, justru kita harus menyadari bahwa dibalik evolusi ini terletak maksud-maksud idiologi dari pada pertimbangan ILMIAH ....!!! HIDUP ILMIAH....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar