16/05/06

CHINA dan AMERIKA


Selama Beberapa Minggu ini, Qoe sibuk dengan bahan bacaan serta diskusi yang ber"bau" si Bush cs. Berikut mungkin hasil rekaman dan ingatan Qoe kemarin Sabtu setelah diskusi dengan teman-teman di FAM-UH (Front Aksi Mahasiswa Universitas Hasanuddin) ditemani oleh beberapa bungkus rokok dan seketel kopi hangat yang dibuat oleh mahasiswi manis dengan jilbab gaya sekarang diruangan yang ditemboknya terpampang jelas lukisan Che Guevara rumah kecil kami UKPM UH. Dibuka oleh salah sigondrong dengan ciri khas rambut yang urakan dan tak pernah di shampo terbentuklah lingkaran barisan siang itu. berikut yang dapat Qoe utarakan melalui tulisan ini.
Cina merupakan negara raksasa. Dalam segala hal. Ekonominya menggurita, militernya terus berkembang. Mereka mempunyai sekitar 3 juta personel militer aktif dan sekitar 4000 pesawat tempur canggih sekarang. Tapi para pengamat menilai bahwa angka tersebut sebenarnya bisa mencapai 2 kali lipat. Tak heran bila Amerika yang dinobatkan sebagai negara super power setelah akhir abad ke 20 oleh new world order (tatanan dunia baru) yang sebelumnya disaingi oleh Uni Sovyet.
Namun dengan apa kita memaknai pertemuan Bush dan presiden China kemaren? lebih penting lagi sekedar memaknai sebagai upaya saling mendekati antara dua seteru. Pertemuan itu menegaskan bahwa di dunia ini tidak ada yang benar-benar paling berkuasa. Dunia ketiga takut dan bergantung pada Amerika, Amerika tekut kepada China. Sementara China, banyak warganya bertebaran di negara-negara berkembang apalagi kemarin di Makassar terjadi konflik antara pribumi dan China (nda ada hubungannya sama sakali). Termasuk mendulang uang untuk dibawa pulang kekampung halaman (China). Hidup memang siklus saling berkepentingan seperti halnya yang telah guru Qoe ajarkan pada waktu SMP dulu. Manusia adalah mahluk sosial.
Dalam Hal idiologi jelas antara China dan Amerika saling bertolak belakang, bila Amerika banyak mendasarkan kebijakan politik luar negerinya dengan isu meawan terorisme dan demokratisasi, China lebih terlihat pragmatis. Kapitalisme dan Komunisme jalas sangat berlawanan. Hidup kiri.... kata Che "kiri itu sexi".
Selama memberi untung kepada negaranya (China), mereka akan melakukan apa saja. Di Venuzuela negara yang sangat dimusuhi Amerika justru China menanam investasi. Di Iran, China memiliki kontrak kerjasama dan kontrak kerjasama nuklir yang disinyalir oleh Amerika sebagai senjata paling berbahaya seperti apologi menyerang Irak Tahun lalu. Bahkan negara Palestina di saat Amerika dan Eropa menekan karena hasil pemilu yang dimenangkan Hammas justru China mengundang Hammas ke Beijing sebagai tamu kehormatan.
Wah... sebuah gerakan yang dapat membuat si Bush tidak dapat tidur dengan nyenyak nantinya.moga saja....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Who knows where to download XRumer 5.0 Palladium?
Help, please. All recommend this program to effectively advertise on the Internet, this is the best program!