23/01/10

Film Century


Kasus century banyak menyita waktu dan perhatian pemirsa TV di seluruh Indonesia, klo saya boleh berkata kasus ini jadi BOX OFFICE di Acara TV Nasional.

Jika kita amati jalannya sidang kasus yang digelar oleh pansus DPR tanpa semakin tenggang dan diluar koledor ketentuan sidang . Fraksi yang ada di pansus saling adu mulut, sementara saksi dan para ahli yang dihadirkan di persidangan semakin berbelit, tertutup dan ada juga yang manggut-manggut saja.

Kalau kasus Bibit dan Chandra kita mengenal istilah “ CICAK VS BUAYA “ , maka untuk kasus Bank Century, saya condrong menyebutnya dengan istilah “ SINGA VS HARIMAU BEREBUT KIJANG ” seperti dalam Film Tarzan dalam versi saya, dalam film ini saya menceritakan Singa berebut 3 ekor Kijang dengan Harimau, kebetulan posisi Singa dekat dengan mangsa, Akhirnya 1 ekor Kijang dapat diterkam dan dimakannya. Harimau geram karena tak dapat jatah makan, Akhirnya Harimau memburu 2 ekor Kijang lain untuk dijadikan mangsa, pristiwa ini terjadi disaat Tarzan berada di hutan lain.

Cerit a ini saya ilustrasikan sebagai simbol tragedi kasus Bank Century. Maaf di sini saya buat perumpamaan saja, Pelaku Tarzan adalah Presidean SBY, 3 ekor Kijang adalah Robert Tantulat, Sri Mulyani (Mentri Keuangan) dan Boediono (Mantan Gubernur BI). Singa diperankan Partai DEMOKRAT, Serta Partai PDI P sebagai Harimau. Serta seluruh Rakyat Indonesia sebagai Binatang Penghuni Hutan.

Dramatisir Bank Centuty mungkin tidak pernah terjadi seandainya Presiden yang bijak tidak keluar Negeri, atau semua tokoh yang berkecimpung dalam dunia politik, perbankan,dan pemerintahan menikmati kucuran uang segar dari Bank Century dengan adil.

Seluruh Rakyat terkesima dan kagum dengan tokoh-tokoh yang berperan dalam PANSUS BANK CENTURY. Partai DEMOKRAT yang dituding menikmati kucuran dana Bank Century ngotot dan mempertahankan diri bagaikan Singa kekenyangan dengan mengajukan pertanyaan yang tidak menyentuh pokok persoalan, bahkan ada kata-kata yang kurang layak dikemukakan dihadapan ketua sidang, saksi dan para ahli yang dihadirkan. Sementara Fraksi partai PDI P dan lainnya mengaum bagaikan Harimau yang ingin memakan mangsa, melemparkan pertanyaan bertubi-tubi yang menyebabkan para saksi dan para ahli kebingungan untuk memberikan jawaban. Sementara Sri Mulyani (Mentri Keuangan) dan Boediono (Mantan Gubernur BI) tegang serta ketakutan bagaikan Kijang, sedangkan Robert Tantular terkurung bagaikan Kijang yang sudah diterkam. Keadaan ini yang membuat Presiden SBY bingung bagaikan Tarzan melihat Singa dan Harimau berebut mangsa dengan mengaum “aaauuuwww”.. berkata “ Tolong agar anggota Fraksi dalam Pansus bertanya dengan sopan dan beretika”. Kata-kata Tarzan ini memicu kemarahan Harimau dan Singa. Disaat itu juga Rakyat sebagai Binatang penghuni hutan ribut dan panik semua.

Jika memang Fraksi yang ada di Pansus berniat baik dan bertekat dengan tujuan sama untuk mengungkap skandal yang terjadi di Bank Century saya yakin persoalan akan lekas tuntas.

Harapan saya jika nanti persoalan ini terungkap dan memang ada yang bersalah jangan sakit hati, sebab sakit hatinya Rakyat tidak akan membuat Indonesia kacau, namun bila para pemimpin sakit hati tentu Indonesia kacau dan Rakyat akan lebih menderita. Harapan Rakyat mungkin saat ini hanya lah persoalan Bank Century selesai dan uang negara dikembalikan..

“SELAMAT BERJUANG PANSUS BANK CENTURY SEMOGA KASUS INI TUNTAS SEHINGGA RAKYAT PUAS”


by. ahmad damiri

Tidak ada komentar: