Selamat 10 Bulan Nak

Alhamdulillah anak tertuaku hari dan jam ini berusia 10 Bulan, wow, ga kerasa ya waktu berlalu segitu cepatnya.. Rasanya baru kemarin aku melafalkan adzan di telingganya. Aku meliriknya dari balik kaca rumah sakit ibu dan anak Trimitra Bogor hingga di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta. Karena suatu virus tertentu. Tapi itulah dokter, mereka terlarut dengan teori-teori yang didapatkannya di bangku perkuliahan dahulu, dan ayah ayah dan ibumu sebagai orang tua hanya dapat memberikan kata "iya" terhadap analisis dokter dari kacamatanya. Sudahlah, kejadian itu lupakan saja. Ambil hikmahnya aja semoga kami sebagai orang tua harus lebih tegar dan bijak serta selalu mendekatkan diri kepadaNya.

Perjuangan-perjuangan kemarin kami anggap sebagai gladi agar mendidik anak tertuaku lebih terbaik.

Hari ini tepat 10 bulan kelahiranmu di dunia. Ayah harus menjadi orang terbaik buatmu nak. Terbaik bukan berarti memanjakanmu karena ingat nak, kamu adalah anak pertama ayah, ayah ingin mendidikmu sebagaimana ayah di didik oleh almarhum puang mu. Beliau telah mendidik dan mengajarkan kehidupan terbaiknya terhadap ayahmu ini.


Nak,,, Malam ini maafkan ayah yang tidak berada di dekatmu, tapi sebenarnya ego ayah ingin selalu dekat dengamu nak, tapi ayah berkewajiban menafkahimu di tanah rantau ini. Insyaallah ayah memberikan rejeki yang berkah dan halal untukmu walaupun ayah bekerja di birokrasi yang banyak tidak beresnya. Hati kecil ayah ingin berontak nak tapi ayah kembali berargumen dengan otak ayah bahwa ini adalah halal. Ayah berada disini aja sudah merupakan pengorbanan luar biasa untuk kalian. Didusun yang sepi ini selalu ada kalian menemani ayah disetiap langkah ayah. Ayah sayang kalian nak. Terima kasih untuk kehadiranmu di kehidupan ayah