Konsep birokrasi yang lahir pada abad ke 19 telah membawa angin segar bagi pemikiran baru organisasi yang efisien. Pemikiran ini dikemukakan oleh Max Weber dengan menyajikan suatu bentuk birokrasi yang ideal. Bentuk birokrasi yang ideal dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengelola organisasi modern dan berskala luas. Tetapi konsep birokrasi yang lahir pada abad ke 19 ini baru melahirkan suatu masalah dan tema pemikiran antipati dari masyarakat. Orang mengeluh karena merasa seluruh kehidupannya diresapi oleh birokrasi, diatur oleh alat negara sehingga tidak ada lagi ruang gerak dalam kehidupan mereka. Orang sangat tergantung kepada birokrasi dan tidak dapat meyelesaikan masalahnya kalau tidak dibantu oleh birokrasi. Birokrasi merupakan suatu kenyataan bahwa masyarakat akan diarahkan dan diawasi oleh kekuasaan sentral dengan berbagai cara seperti Undang-Undang yang membatasi ruang gerak seseorang. Undang-Undang juga menimbulkan kewajiban yang tidak dapat dihindari oleh masyarakat. Disamping itu, birokrasi mendidik orang bekerja dan berpikir secara terkotak-kotak sehingga dapat mengakibatkan hilangnya kreativitas dan spontanitas seseorang. Undang-undang juga menimbulkan kewajiban yang tidak dapat dihindari oleh masyarakat. Setiap orang yang bekerja dalam birokrasi akan tergantung pada suatu macam pekerjaan saja (spesialisasi) dan lama kelamaan dapat menghilangkan perasaan solidaritas diantara mereka sehingga akhinya menimbulkan perasaan individualitik. Perasaan intim yang selama ini dianut dalam keluarga akan sirna oleh orang yang telah mementingkan dirinya sendiri. Perasaan inilah yang menghantui masyarakat yang hidupnya semakin lama semakin terikat pada birokrasi. Tetapi benarkan birokrasi demikian???
Sebenarnya birokrasi ini sudah ada sejak dahulu kala. Walaupun di zaman dahulu tersebut orang tidak menamakan birokrasi, tetapi gejala telah muncul dan mulai manampakkan dirinya di negara-negara yang telah mempunyai kebudayaan yang tinggi yaitu sejak 2500 SM seperti Mesir Kuno, Romawi, Tiongkok, dan India Kuno. Ada kecenderungan, bahwa birokrasi timbul di negara-negara yang telah maju peradabannya, dimulai dari kehidupan di tepi sungai besar seperti Sungai Nill, Sungai Yang Tze dan Sungai Huang. Di sungai ini, berkembang kehidupan ekonomi-ekonomi maju yang dilakukan oleh kelompok usahawan. Perkembangannya semakin hari semakin meningkat dan maju sehingga menimbulkan berbagai persoalan dan masalah yang terkadang menggangu kehidupan mereka. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka membutuhkan suatu lembaga sentral yang dapat mengatur kehidupan bisnis tersebut maka hal ini dapat dikatakan sebagai permulaan munculnya birokrasi di negara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar