Atas meja
makan, 23:58
Sembari
menunggu masaknya air untuk merebus mi instan kesukaanku. Malam larut gini
emang salah satu menu spesial itu adalah mi goreng instan. Selalu, setiap kali rasa
lapar melandaku.
Berbagai
pengalaman dalam bertugas dan berkeluarga telah aku alami dalam beberapa dekade
minggu terakhir. Dimulai dari kegiatan perairan yang mengisahkan kebahagiaan
dengan parameter lunsum yang didapatkan jauh lebih tinggi dari harapan. 5 hari
di perairan sembari menikmati berbagai pengalaman lapangan aku alami. Mulai dari
peristiwa naik “bue-bue” (baca ; ayunan bayi) bagi suku tradisional hingga penelusuran pengolahan kayu yang dilakukan oleh oknum dalam jumlah yang
besar. Oknum tersebut sampai dengan tulisan ini diturunkan, tak diketahui
dimana rimbanya. Keparat emang,,, merusak hutan dengan mengambil kayu dalam
jumlah yang besar tanpa memperdulikan lainnya.
Kegiatan perairan
kali ini melibatkan sekcam yang secara terang-terangan didatangi formal ke
kantor kecamatan. Ini adalah kali pertama kami melakukannya. Berbeda dengan TN
lainnya. Kali itu tongak sejarah pertama TN berkolaborasi dengan pemda di
mulai. Yang mana sebelumnya sangat bertentangan dengan oknum bupati yang
bernama damshit. *jeda sejenank, mie gw udah mateng*
Sebelum nyampe
di kantor Balai. Di tengah lautan teluk, dalam sebuah kapal (body) tiba-tiba telepon
genggamku berbunyi. Ternyata dari seorang rekan di Balai Penetapan Kawasan
Hutan, mengutarakan keinginannya untuk difasilitasi rekan komunitasnya di My
Trip My Adventure ke kawasan konservasi. Mereka ingin melakukan syuting program
acara My Trip My Adventur di TransTV. Kontan saja, aku langsung berbicara
secara profesional untuk dibayar berapa. Katanya “tenang aja” mereka dari
kalangan TV kok. Mereka akan lebih profesional.
Sehari bercengkrama
dengan anak istri dirumah, harus berangkat lagi mendampingi kru dan host (Cristianus
Hutanijaya (producer), Dhea Amanda Azhary (tim kreatif), Nadine Chandrawinata
(host), Ricas Harsa (host), Mika Panggabean (Leader Kameramen), Berbadus Eka
(kameramen), Junaidi (kameramen drome), dan Indra Prayudi (Asisten Produksi))
menuju kawasan konservasi Taman Nasional. Sebelum berangkat, mereka mendatangi
kantor untuk melaporkan administrasi untuk mendapatkan surat izin masuk kawasan
konservasi (simaksi).
Tiga hari
tiga malam bergulat dengan teman-teman televisi. Banyak pengalaman dan
pengetahuan khususnya soal motret dan diving serta tentang Indonesia yang aku
dapatkan. Tapi sangat tak sepadan dengan pembayaran jasa mereka ke aku. Belum
rejeki, kataku menapik dalam hati maupun dengan obrolan teman-teman sekantor
yang ingin tau tetang aktivitas host cantiknya.
Hari ini,
aku berencana untuk mengantarkan istri yang usia kehamilannya sudah mencapai 8
minggu. Seraya anak pertamaku yang sudah tak sabar ingin menikmati
permainan-permainan badut di mall-mall kota. Semoga hari ini perjalananku
lancar sampai ke tujuan. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar