09/10/15

KLHK vs KKP

Diterbitkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil pasal 78 A dimana 7 Taman Nasional Laut di Indonesia akan dialihkan pengelolaannya dari Kementerian Kehutanan (KLHK) ke Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS) di DKI Jakarta, Taman Nasional Karimun Jawa (TNKj) di Jateng, TN Bunaken (TN Bunaken) di Sulut, TN Wakatobi (TNW)di Sultra, TN Taka Bonerate (TNTB) )di Sulsel, TN Kep. Togean (TNKT) di Sulteng dan TN Teluk Cenderawasih (TNTC) di Papua, kemaren sempat membuat panik beberapa bahkan bisa dikatakan seluruh pegawai Taman Nasional Laut di Indonesia. 
Saya meyakini disemua pegawai tersebut lagi pada galau untuk kemana arah mereka selanjutnya. Apakah tetap sebagai rimbawan atau ntar bertugas di laut.
Semoga saja Tuan yang diatas sana memperjuangkan nasib kami masing-masing. 467 orang PNS di 7 Taman Nasional (laut) Indonesia

06/10/15

Letupan Rindu Penuh Gelora

Sekali lagi mereka berbuat jahat kepadaku.
“Biarkan saja”, begitu kata hatiku.
Tapi pikiranku bergejolak.   “Tidak bisa dibiarkan!”  Pikiranku memberontak, meronta tidak terima.
“Tidak, biarkan saja, biarkan Tuhan yang membalas mereka, bukan kamu.  Jika kamu membalas, kamu sama jahatnya dengan mereka” Hatiku berusaha menenangkan.
“Tapi kalau terus menerus dibiarkan, kamu akan gila!” pikiranku berteriak, memanas.
“Tidak akan, yang penting kamu tidak usah pikirkan perbuatan mereka.  Berdoa saja semoga mereka tersadar”  hatiku kembali bersuara dengan sabarnya.
“Kamu bodoh, kamu akan tertindas oleh mereka.  Mereka akan semakin menjadi-jadi terhadap kamu.  Lawan mereka, maka mereka tidak akan berani lagi macam-macam”  pikiranku kembali berteriak, tak sabar.
“Sabar, dengan kesabaran masalah akan terselesaikan, dunia akan damai.  Ingat, hidup cuma sekali kata teman saya M. Ikbal M., ada saatnya main-main ada saatnya jadi diri sendiri. Bosan cuy jadi orang lain lanjut sahabat saya itu yang entah dimana rimbanya kini.
“Bodoh, justru karena hidup cuma sekali, jangan biarkan orang menindasmu.  Jadilah manusia yang tangguh, BODOH!” pikiranku semakin tidak sabar, penuh emosi.