23/06/13

Calon Ayah

Sudah seminggu saya harus mengabdikan diri untuk istri dan calon anak saya tercinta. Setalah berpetualang bekerja di luar daerah. Yaapp,,, Aku harus meninggalkan antrian "SPT" di negeri antah brantah, nilai rejeki dikaruniainya anak tak ternilai oleh DIPA instansi manapun. Saatnya minggu-minggu ini saya harus menjadi bak tentara perang yang siap kapan saja jika ada perintah secepatnya ataukah saya harus menjadi tukang pos ekspres yang mengantarkan ke rumah sakit kapan saja dan dimana saja secepatnya ataukah saya harus jadi satpam untuk berjaga-jaga jika kemungkinan terburuk terjadi.
Seperti gaungan pemerintah kita yang baru saja menaikkan harga bahan bakar minyak dengan alasan utama karena subsidi yang tidak tepat sasaran dan anjloknya nilai inflasi dunia, program SIAGA (siap, antar, jaga) tapi saya kan bukan pramuka yang setau saya tingkatan siaga itu untuk anak SMP, saya sudah lumayan tua ditandai dengan parameter tinggal beberapa minggu lagi akan ada yang memanggil saya dengan sebutan ayah :(

Saya teringat akan seorang yang bernama Richard Nixon merupakan wakil presiden Amerika Serikat dan hingga menjabat sebagai Presiden AS. Jelas nasibnya tak semulus Jusuf Kalla. Konon dalam sambutannya menyebutkan "ayah adalah orang yang hebat" Disela-sela redupnya cahaya lampu kamar rumah mertua dan suara bising kenderaan yang melintas jalan utama Bogor-Jakarta serta bercampur suara gemuruh pabrik, saya kemudian merenungkan bahwa benar kata beliau serta memantau posisi tidur istri saya karena menurut dokter posisi terbaik saat ibu hamil tidur adalah miring ke kanan. Agak subyektif mungkin tapi luar biasa proses untuk menjadi seorang ayah itu. Dibutuhkan komitmen dan tanggung jawab besar untuk melakukannya. Masalahnya tidak ada ilmu di sekolah atau universitas manapun untuk menjadi ayah.

24/05/13

Selamat ultah Istriku

Selamat ulang tahun istriku sayang. Semoga dan semoga yang terbaik buatmu selamanya. Menjadi bakal ibu buat anak-anak kita dan menjadi istri terbaik untuk gw selamanya. Amin

Hari ini ulang tahun istriku, entah yang ke berapa? Karena saya bukanlah seorang pengingat sejati layaknya orang-orang romantis diluar sana. Yang gw tau, harus memberikan yang terbaik buat kalian termaksud calon anak gue yang tinggal hitungan minggu lahir ke dunia. Semoga sehat nak! Jangan susahin emakmu saat prosesinya besok. Semoga, Amin…

Seperti biasanya, beberapa bulan kemaren terulang lagi. Kangen karena jauh-jauhan

04/03/13

Diving dengan stempel "aset negara"


Diving

Saya akan menceritakan sedikit pengalaman menyelam yang saya dapatkan walau cuma bermodalkan perlengkapan diving dan snorkeling dengan stempel “asset negara” tapi sungguh sangat menyasikkan dan merupakan pengalaman alam terbuka yang saya dapatkan. 

Menikmati pemandangan bawah laut, memiliki kenikmatan dan keasyikan tersendiri, beraneka ragam kehidupan bersileweran dalam perairan tersebut, mulai dari terumbukarangnya, ikan-ikan yang berwarna warni didasar laut hingga melihat kehidupan lain yang bisa dikatakan sebagai alam lain bagi kita manusia. Sungguh begitu memikat untuk ditatap dan disingkap kehidupan bawah laut tersebut yang sampai sekarang ini baru sebagian kecil saja yang baru terungkap. Mulai dari beragam jenis ikan yang indah-indah, berbagai macam biota dan tumbuhan laut yang bewarna-warni seakan menari-nari menunggu kedatangan kita, ratusan ragam bentuk terumbu karang hingga planton dan biota lainnya, sungguh suatu pemandangan yang sangat ruarr biasa sekali.


Untuk dapat menikmati semua keindahan dan kenikmatan didasar laut tersebut, tidaklah terlalu sukar dan memerlukan waktu yaang lama. Salah satu caranya adalah dengan belajar menyelam atau scuba diving, dengan belajar menyelam, seorang diver akan mendapatkan semua teori bagaimana cara menyelam dengan benar, pengenalan da pengetahuan tentang peralatan standar penyelaman dan cara-cara penyelamatan diri, hanya saja biaya yang harus dikeluarkan untuk belajar scuba relatif agak mahal.


Snorkeling

Berbeda dengan scuba dving yang menuntut begitu banyak peralatan dan relatif mahal serta harus memiliki ketrampilan khusus, untuk dapat melakukan snorkeling cukup sederhana saja, yang paling penting adalah bisa teknik dasar berenang, peralatan dan perlengkapannya juga tidak terlalu banyak yakni : (1). Masker untuk melindungi mata dan hidung dari kemasukan air, (2). Snorkel alat bantu untuk bernafas melalui mulut dan (3). Fin atau kaki katak untuk menambah kecepatan dan gerakan kaki dalam meluncur di air. Untuk melakukan snorkeling pun tidak dituntut harus mempunyai sertifikat selam, asal saja saat bersnolkeling tetap harus didampingi oleh pasangan kita, artinya walaupun hanya dipermukaan tetap tidak boleh sendirian. 


11/02/13

Ini semua ulah PEMDA!

Malam ini "menantang" saya untuk menulis lagi. Setidaknya hal ini karena sudah terlalu banyak cerita-cerita  yang tak ku coretkan di diary elektronik ini. Aktivitas berkeluarga yang membuatku "tidur" dari dunia tulis menulis dan tupokasi saya ke lapangan untuk istirahat total selama 7 bulan lebih. Sesuai intruksi yang ada agar kami tak ke lapangan agar tidak terjadinya gesekan dengan pemerintah daerah disini :(

Ini alasan penting kenapa saya tak pernah melahirkan sebuah cerita dari lapangan. Gimana mau bercertita tentang lapangan, saya saja tak pernah lagi menemui masyarakat dan hutan-hutan yang berada di wilayah resort yang kebetulan saya pimpin untuk belajar dari mereka semua?

Sejak bulan Juni 2012 saya tak pernah lagi menginjakan kaki di wilayah resort saya. Tak pernah lagi menemui spesies-spesies endemik di pulau itu atau sekedar ngopi bareng masyarakat disekitar kawasan resort. Seakan hampa dan tak mendapatkan lagi pengalaman-pengalaman baru di lapangan atau tradisi masyarakat setempat tentang teknik bertahan hidup tradisional. Ini semua ulah PEMDA! Pikirku dengan otak yang subjektif barangkali.