17/01/15

Menulis

Saya mulai tertarik dengan dunia kepenulisan sejak mengikuti workshop kepenulisan  yang di adakan oleh komunitas CafĂ©  De Kosta. Kemudian saya banyak mengikuti milis-milis kepenulisan, di antaranya milis Penulis Bestseller. Apa saja  yang saya posting di sana? Selain puisi dan cerpen, saya juga mengirim opini atau artikel-artikel, bahkan sekedar tanggapan dengan topik yang menarik untuk dibahas. Dari mana saya mendapatkan bahan-bahan itu? Apakah dari membaca buku, majalah, koran, dan situs internet?
Membaca merupakan semacam bekal untuk mengisi pikiran kita. Membaca sangat membantu saya. Akan tetapi jika saya berusaha memasukkan gagasan-gagasan dari buku, opini di majalah, koran ataupun dari situs internet ke dalam pikiran saya, kemudian meneruskan kepada orang lain, pasti akan ada yang kurang bebas dalam tulisan saya. Rekan-rekan yang membaca tulisan saya mungkin tidak begitu tahu ketidakberesannya, tapi bagaimanapun juga mereka tidak mungkin akan tertarik untuk membacanya.
Di sini ada sesuatu yang telah saya alami ketika pertama kalinya saya belajar menanggapi suatu artikel di situs bergengsi Pembelajar.com yang ditulis oleh seorang penulis terkenal Jennie S. Bev saya membaca dan mencernanya. Ketika saya menuliskannya dengan harapan dibaca orang, saya tidak menceritakannya kembali, tetapi yang saya tulis adalah apa yang saya cerna dari artikel tersebut, dan apa yang ingin dan coba saya katakan.