13/12/06

STOP DARWINISME DI SEKOLAH

Tadi saya membaca buku ajar adik yang isinya membahas teori Darwin. Sebuah propaganda yang mendukung evolusi secara langsung maupun under ground. Pokok bahasan yang ada dalam agenda pikiran orang-orang bahwa teori evolusi adalah sebuah fakta yang tak bisa terbantahkan. Kesalahan yang dikalikan seribu kali hingga menghasilkan sebuah kebenaran.
Bahwasanya tidaklah sulit untuk memahami maksud sesungguhnya dari kampanye terselubung ini.Pertentangan antara idiologi dan ilmiah ada dibalik evolusi ini tampak dengan sendirinya sejak pertama dikemukakan oleh Charles Darwin. Evolusi Darwin memberikan dukungan penuh terhadap materialisme. Pendiri materialisme dialetika, Karl Marx. mempersembahkan buku terkenalnya "das kapital" kepada Darwin yang mengaku sebagai pengagum setia Dawin.
Sekalipun telah dikemukakan berkali-kali bahwa teori evolusi ini tak punya landasan apapun, banyak kecendrungan yang sifatnya politis dan idiologis memberikan sentuhan akhir idiologi seperti fasisme, kapitalis yang buas, komunisme yang bersandar pada materealisme dan anti-agama berlomba-lomba untuk tetap menegakkan teori evolusi ini dengan segala daya dan upaya. Dan mendasarkan argumen-argumen filosofis mereka secara mutlak pada pondasi-pondasi evolusionis.
Karena alasan itulah, kita harus memikirkan dalam-dalam propaganda ini yang telah menjadi "sarapan pagi" adik-adik kita dibangku sekolah akibat dari "penguasaan" idiologi-idiologi orang yang tak bertanggung jawab.

06/12/06

Email dari Kamboja


DUNIA MAYA



Sudah lama aku disini menunggu sebuah penantian
yang tak kunjung berakhir....
kadang aku lelah dan seperti orang bodoh
pikiran ku terkuras setiap hari
hanya untuk seseorang .........
yang sangat jauh dariku aku lelah sekali
hatiku dan pikiran ku lelah
aku ingin berhenti dan melepas semuanya
aku tidak tahu apakah apa yang terjadi selanjutnya
aku tidak ingin melihat ..
kepedihan,kesedihan,kepahitan semua yang pernah
aku rasakan.....
ku ingin melepas semua nya
ku ingin buka hatiku lebar-lebar
ku ingin melakukan sesuatu yang berguna
ku ingin bahagia
ku ingin tertawa lebar tanpa beban
ku ingin berdiri tegak
ku ingin berjalan tegak kedepan tanpa menoleh
aku harus bisa .......
aku yakin aku bisa
karena karena cinta aku bisa berdiri
aku tak peduli apakah akan da pembalasan
dari cinta itu sendiri
tapi aku tulus mengatakan karena cinta
aku menjadi berharga



KERINDUAN TERDALAM


Ku sangat ingin bertemu dengan mu
ku sangat merindukan mu
di setiap waktuku
di setiap nafasku
ku ingib berbicara kepadamu
ku ingin mendengar suaramu
ku ingin mendengar canda tawamu
ku rindu akan hal hal yang pernah
kita lalui berdua
banyak hal yang ingin kulakukan dengan mu
banyak hal yang ingin kuceritakkan dengan mu
ku ingin dirimu kembali ke pangkuan ku
yang telah lama hilang
ku ingin kau kembali bersamaku
seperti kita bertemu
untuk pertama kalinya
rasa perasaan yang kumiliki kepada mu
masihlah sangat besar tak berkurang
aku takut untuk kehilangan mu
ku ingin mengenggam tanganmu
dan berjalan bersama-sama
seperti dulu lagi
kutunggu hari itu
ku ingin tahu keadaan mu sekarang ini
apakah kau baik-baik saja
ku sangat ingin menyentuh wajahmu
hidungmu........
kini semua itu hanya kenangan
yang sulit dilupakan seumur hidupku
kenangan terindah yang pernah
kumiliki.

26/11/06

TULUS!

"Sesungguhnya semua cintaku
Tulus kupersembahkan untukmu
Hingga saat ajal menjemputku
Tak pernah kuberharap darimu
Tuk membalas semua cintaku
Biarlah menghiasi hidupku
Tuk selamanya...
(Ari Lasso, Tulus)

Itulah sepenggal bait lagu ciptaan Ari Lasso dalam album berjudul kulihat, kudengar, kurasa yang mengandung arti mendalam. Tulus menceritakan perasaan cinta seseorang yang sama sekali tidak bersyarat, tak menanti balasan dari orang yang dicintainya.
Cinta itu tak bersyarat? mana bisa!
Cinta dalam arti sempit merupakan perasaan murni yang timbul dalam diri kita terhadap objek misalnya dalam hal ini orang lain. Jadi, tidak ada cinta yang diistilahkan "bertepuk sebelah tangan"
Memang wajar, kalau nurutin kata hati plus gengsi, kita (sang pencinta) inginnya mendapat respon yang sama dari orang yang kita cintai. Misalnya kita secara terang-terangan atau diam-diam mencintai seseorang yang ternyata orang itu tak demikian memiliki perasaan yang sama dengan kita. Kita jadi malu, uring-uringan, bahkan berpikiran negatif lainnya. Padahal bisa mencintai seseorang dan mengangapnya sebagai bagian dari diri kita sudah merupakan kebahagiaan luar biasa.
weird? not at all, guys!
Bayangkan, sebenarnya betapa egoisnya kalau selalu berharap dibalas cintanya oleh orang yang dicintainya
Memang cinta itu rumit sampai-sampai Viqarologi sampai hari ini belum mendapatkan makna yang jelas tentang cinta. Jadi wahai para pencinta, bersyukurlah karena kita masih bisa mencintai.

05/11/06

ANTIKAPITALISME


Sejarah telah mencatat bahwa sejak aksi melawan pertemuan WTO di Seatle telah lahir sebuah gerakan dengan berbagai presepsi, gerakan ini sering disebut gerakan anti kapitalisme atau anti globalisasi. Namun masih terdapat kesulitan dalam memakai anti kapitalisme yang terjadi dibeberapa tempat didunia. Salah satu dari sekian macam presepsi anti kapitalisme adalah apakah kita mengadopsi pemahamn oleh orang-orang yang terlibat protes antikapitalisme itu sendendiri ataukah kita mengambilnya dari kacamata sosialis atau bahkan kerangka ide-ide yang tidak ikut serta dalam protes-protes antikapitalis ataukah kelompok atau orang yang menggunakan produk-produk kapitalisme.
Literatur antikapitalisme dipenuhi oleh berbagai alasan mengapa seseorang harus menantang kapitalisme, akan tetapi masih kurang jelas seperti apakah kapitalisme itu atau mengapa kapitalisme terlihat "alamiah" atau normal bagi kebanyakan orang yang tercermin pada diri kita seperti menggunakan produk-produk kapitalisme semisal cocacolla.
Jadi seperti apa kapitalisme itu? dalam al-islam; kapitalisme adalah sebuah sistem filsafat ekonom dan politiknya didasarkan kepada azas pengembangan hak milik pribadi dan peliharaannya serta perluasan faham kebebasan.
Menurut Simon Tormey; kapitalisme ada dua penjelasan
pertama berpikir mengenai kapitalisme dalam pengertian-pengertian yang abstrak, yaitu dalam pengertian kapitalisme yang muncul sebagai hubungan diantara orang kedua berpikir dalam konteks pengertian-pengertian historis yaitu bagaimana kapitalisme muncul dan berkembang menjadi sistem yang kita kenal sebelum menjadi bentuknya yang sekarang.
Saya lebih cendrung oleh pemahaman Simon Tormey karena bagaimanapun juga kapitalisme yang ada sekarang telah mengalami "reingkarnasi" ulang. Kapitalisme pada abad ke-21 berbeda dengan abad ke-20: hanya segi fundamental kapitalisme saja yang berlangsung hingga sekarang. Pertanyaan yang kembali muncul adalah apa yang terus berlanjut dari kapitalisme itu? apakah pengertian kapitalisme sekarang yang berbeda dengan pengertian kapitalisme dahulu ataukah sebaliknya kapitalisme untuk kepentingan umat manusia!!! bahkan teman-teman sering mengatakan bahwa sebelum memulai perdebatan atau diskusi kita harus "mendefenisikan defenisi" atau kata "orang barat" bahasa dapat mereduksi pemahaman. Justru dalam konteks ini bukan pengertian ataupun defenisi kita yang menjadi perdebatan. Yang menjadi perdebatan; apakah kapitalisme itu adil atau resional ataukah sebaliknya untuk kepentingan umat manusia.
Sebuah tanda tanya besar bagi saya dan Anda-anda yang bersedia mengisi masukan dalam kolom komentar dibawah ini... silahkan menanggapinya......

01/09/06

Gusur Yes! Nurani No!

Sejumlah media massa tadi dihiasi oleh kegiatan gusur menggusur dibeberapa tempat di Indonesia. Apa boleh buat? bentrokanpun terjadi antara warga dan polisi pamong praja tak terelakkan. Mengapa?
Atas nama hukum... ya atas nama hukum! lantas dimanakah "sang nurani"? mungkin "sang nurani" cuma ada dikitab-kitab suci atau ia kini telah menjadi abu dalam otak terkubur.
Mungkin diakui bangunan-bangunan tersebut tak memiliki kekuatan hukum. Secara hukum (walau bukan ahli hukum), status tanah yang warga bangun bukan diatas hak milik mereka. Ironisnya, para warga telah membelinya dengan harga yang bagi wong cilik, bukan kecil, lebih dari sepuluh tahun lalu, diantaranya membeli dengan harga diatas belasan juta rupiah, terang saja mereka beringas ketika mendapat nilai penggantinya cuma ratusan ribu.
Terlepas dari benar salah dari kacamata hukum, ada sesuatu yang perlu dicermati dari kegiatan tersebut. Aspek politis dan jelas aspek bisnis yang menjadi "simbol terselubung" dari kegiatan ini. Politik misalnya, merupakan sasaran empuk untuk orang-orang oposisi ataupun maksud lainnya salah satunya kenaikan angka kemiskinan yang berdampak image yang terbangu dari masyarakat terhadap kepemimpinan SBY-JK dan sebagainya dan sebagainya....
Dalam konteks bisnis sudah barang tentu, rakyat merasa dikadalin dengan alasan-alasan bahwa tanah yang mereka tempati akan dibangun gedung mewah dengan dalih merusak estetika kota.
Inilah salah satu yang membuat negara kita semakin amburadul. Jelas orang-orang miskin dan dimiskinkan bertambah banyak. Tak adakah pendekatan nurani dan kemanusiaan terhadap saudara-saudara kita dinegeri ini? bukankah UUD 1945 menegaskan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara? ataukah sudah selayaknya serta seharusnya UUD 45 dihapuskan karena tinggal hiasan kata-kata indah sebagai pengantar tidur kaum papah yang menderita? Saya bertanya kepada "kau" bapak-bapak yang mau dihormati, mana nuranimu...?

20/08/06

Yang Ingat ... Jangan Baca!!!

Merdeka... Kata itu menggema di Seluruh Nusantara pada 17-an Kemarin. Lomba balap karung, panjat pinang, tarik tambang dan berbagai kreasi lomba-lomba lainnya. Berbagai media Nasional maupun daerah memeriahkan dangan liputan-liputan upacara bendera di berbagi pelosok negeri. Tetapi ada mengupasnya dengan "sedikit seksi" terhadap arti kemerdekaan Indonesia. vidio-vidio kearsipan Nasional RI ditayangkan dengan maksud menggugah jiwa kepatritisme pemirsanya ataupun tujuan lain mengagungkan tongkat kepemimpinan "dewanya"
Apakah Indonesia Telah Merdeka?
DAri kacamata orang awam sepertiQoe melihat bahwa pada kenyataannya penjajahan kini lebih buruk daari apa yang telah Indonesia alami sebelum tahun 1945. Idealnya hari ini Kemerdekaan itu kita sambut dengan isak tangis yang luar biasa terhadap oknum-oknum yang telah menodai cita-cita kemerdekaan "beberapa" kusuma negeri ini dahulu.
Kita lihat di sekeliling kita! BBM naik, Angka Kemiskinan meningkat, pengganguran bertambah, rakyat semakin melarat, korupsi yang selama ini di"agung-agung"kan sebagai pengalihan isu yang lebih urgen bagi rakyat, utang luar negeri yang belum bisa diatasi, kehilanggan beberapa pulau-pulau kecil, pengadilan yang selalu dapat di"beli" oleh sang penguasa, militerisme dan kediktatoran yang mendarah daging, kehilanggan aset-aset utama negara seperti blog ceppu dan freeport, dan masih-masih banyak lagi... banyak sekali!!

"salah satu tugas pemerintah adalah menjamin rakyatnya (dari bayi hingga meninggal) dalam hal perumahan, pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan rakyatnya" Menurut Hayek dalam `road to sardom`


Lantas apakah penyebab utama dari kebobrokan-kobobrokan dikarenakan pemimpin kita yang kurang beres. Sang Presiden beserta kloni-kloninya ataukah ketakutan kita dari ancaman dunia yang meng"kapitalis"kan Indonesia. Atau lebih jauh lagi disebebkan oleh kromosom/gen orang Indonesia sebagai seorang bajak laut. bukan pelaut. Mungkin kado terbaik untuk kemerdekaan kita adalah kesejahtraan rakyatnya. itu saja tidak lebih.
Untuk itu sebagai bangsa yang "merdeka" harus dan tetap mengutuk pemimpin saat ini. Ingat perjuangan rakyat tidak berakhir 17 Agustus 1945; tetapi selamanya. selama tokoh, sistem, dan isme-nya tetap seperti detik ini. MERDEKA

"Perjuangan manusia melawan kekuasaan adalah perjuangan ingatan melawan lupa"

12/08/06

Internet Gratis

Sudah lama nich nga posting-posting lagi disitus kesayanganku. Gimana kabar kalian semua teman-temanku di dunia maya. Maaf akhir-akhir ini id Viqar nga nonggol-nonggol dibuku tamu blog kalian semua ini disebabkan keterbatasnku. hhmmm btw saat ini ada teman Qoe yang awalnya Qoe kenal lewat dunia maya (chat mIRC) yang lagi memberikan fasilitas gratis internetnya di GM-Net. Kenalin namanya Iman doi ada di http://www.imhaya.org wah Qoe kaget si doi bisa login di dot org. salut-salut!

07/07/06

VIQAR anakmu VIQAR kaka chu

Aku tidak mengerti reingkarnasi ini
inilah bentuk kehidupan sayang
Apa hidup itu?
kemanisan bercampur kepahitan
pengetahuan bercampur kegilaan
moral bercampur bengis
akhirnya sakit
Saat ini ulang tahun-Qoe yang kesekian kalinya melihat matahari di dunia ini. Qoe tak bisa membayangkan kado ulang tahunQoe kali ini adalah tembok-tembok kehidupan yang sebenarnya ada di depan mata-Qoe. Kehidupan yang sebenarnya; kehidupan yang tak hanya tersekat oleh pagar besar kampus UNHAS, kehidupan untuk menjadi yang terbaik dan terbaik diantara orang lain. Setidaknya pada ulang tahun-Qoe kini Qoe telah mendapatkan sebuah tambahan huruf di belakang nama kebesaran-Qoe. yah... tittel akademik tapi sudah ah Qoe muak dengan itu semua Qoe jenuh mengarungi hidup yang membawa kapal megah dalam samudranya, entah kemana ke tepian atau hanyut di dalamnya bahkan bisa jadi Qoe tengelam sedalam-dalamnya.
Qoe ingat ketika dulu tanpa beban apapun Qoe bisa mendapatkan semua harapan dan impianQoe yang bersemayam dalam kepala kecilku, berlari, bermain, sembunyi, dan menari-nari diatas keyamanan belaian orang terkasihQoe. Mama-papa-Qoe, adik-adikQoe, sepupuQoe, dan keluarga besarQoe yang selalu terlintas dalam ingatanQoe...Qoe sayang kalian semua...terima kasih!
Kini Qoe sebatang kara hidup di kota ini, demi sebuah legitimasi dilingkungan sosialQoe demi sebuah nama kebesaran....persetan dengan itu!
Mama...Papa...Tiwi...Nina...kaka chu rindu skali saat ini. Qoe ingin peluk kalian erat-erat dan takan Qoe lepaskan. Qoe ingin nikmati hidangan sayur kacang merah mama; Qoe ingin cambukan dari papa; Qoe ingin perintah adik-adikQoe tuk mengambilkan sesuatu; Qoe ingin...
Qoe sangat ingin!
Tuk Mama...
Mama sekarang anakmu sudah bisa memahami pembelajaran dan kasih sayang yang engkau tanamkan selama ini, anakmu kini telah berusaha untuk memberikan yang terbaik untukmu tapi! Maaf mama. Qoe belum bisa memberikanmu selimut kehangatan tuk tempat tidurmu, karna Qoe tau ma keadaanmu sekarang tidur dalam kondisi kedinginan. Maafkan anakmu mama... maaf ... maaf... ,maaf! Qoe masih mendambakan sentuhan kasih sayangmu yang selembut-lembutnya. Mama anakmu kini telah berusia hampir seperempat abad. Terima kasih atas semuanya. Qoe tidak tau harus berbuat apa untukmu. Qoe tak punya daya tuk balas kasih sayangmu sekali lagi maafkan anakmu.

Toek Papa yang berjuang di bawah pohon sana!
Papa... Qoe tahu betapa kerasnya kehidupan ini. Qoe ingat prinsip hidupmu yang selalu engkau ajarkan pada anak tertua-mu ini. Qoe ingat ketika dahulu engkau memarahiQoe, mengikatQoe di kuburan halaman belakang rumah, Qoe ingat ketika engkau mau memotong tangan kecilku ketika Qoe menyembunyikan uang hasil penjualan es batu dulu...! Qoe ingat semua itu dan akan selalu Qoe bawa sampai kapanpun.
Papa... anakmu kini sudah bisa setidaknya bertanggung jawab atas ulah yang Qoe perbuat sendiri, anakmu kini telah bisa menanggung konsekuensi dari pilahan Qoe sendiri; itu semua berkat didikanmu... itu semua berkat hasil kerja kerasmu. Terima kasih semuanya. Satu hal anakmu tak akan mengecewakanmu.


Toek Adik-adikQoe (Nina-Tiwi)
Satu hal yang kaka chu minta dengan kalian jaga baik-baik mama-papaQoe. Jangan kecewakan mereka. Sayangi mereka dek... karena kalian yang mengantikan kaka chu delam pelukan mereka, karena kalian yang mengantikan posisi kaka chu ketika mereka marah, sedih gembira... tolong kaka chu-mu ini. Maaf tiwi kaka chu belum bisa memberiakan apa yang kau inginkan selama ini; kaka chu belum bisa! Nina pesan dari kaka chu jangan terlalu membebani mama-papaQoe... Qoe tau kondisi mereka saat ini.. tolong kaka chu-mu

Toek semua orang maafkan diriQoe tidak dapat menjadi yang terbaik dalam kehidupan kalian. Fhara-Qoe maafkan jelekmu selalu saja menganggu otak kecerdasanmu, mengusik ketenangan hidupmu! Maafkan jelekmu...

Satu harapanQoe kedepan adalah memberikan yang terbai untuk semua orang. Qoe ingin menjadi manusia seutuhnya dan berjalan mendekati kesempurnaan-Nya... amien!

01/07/06

SALAH SIAPA?

Perkembangan teknologi informasi di Indonesia secara umum konon tergolong lambat. Ini disebabkan kurangnya niat dari pemerintah untuk menjadikan rakyatnya melek teknologi. Meski demikian, rakyat Indonesia. tergolong ulet. Di tengah-tengah sulitnya kehidupan, banyak orang yang 'memaksakan diri' untuk sedikit-sedikit berkenalan dengan yang namanya dunia maya alias internet.
Qoe pribadi, terus terang bukan orang yang berkenalan dengan dunia internet. secara formal, dalam artian belajar secara khusus mengenai hal itu. Qoe hanya korban 'kecelakaan' ketika tempat kerja saya dulu mengharuskan saya untuk mengakses berita lewat internet. . Gaptek, itu yang Qoe rasakan ketika pertama kali melakukannya. Betapa dunia maya begitu asing laksana rimba belantara yang seringkali membuat Qoe tersesat dan nggak tahu apa yang mesti dilakukan. Namun justru keterpaksaan itulah yang membuat Qoe lama-lama jatuh cinta.

Sedikit demi sedikit Qoe 'terpaksa' harus belajar secara otodidak untuk menelusuri dan mempelajari dunia yang sangat asing ini. Untuk itu Qoe memang berkorban banyak. Waktu dan uang. Waktu sih udah pasti ya, karena yang namanya belajar, tentu kita harus menyediakan waktu untuk itu. Dan karena pula, di tempat kerja Qoe, Qoe rela begadang hampir setiap malam, hanya untuk belajar hal baru yang sama sekali asing buat Qoe. Uang? Ya, karena jika ingin bebas melakukannya, Qoe harus pergi ke warnet yang tentu dibayar pake uang sendiri agar bisa leluasa.

Dan ketika sekarang Qoe terdampar kembali di kampung kostan yang nggak ada internetnya, maka Qoe harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya akses internet. . Pemerintah sepertinya belum rela kalau rakyatnya bisa pinter dengan biaya murah. Dan karena Qoe bukan orang yang bisa mempengaruhi pemerintah agar akses internet. bisa murah, maka mau tidak mau QOe harus menerima kenyataan ini...!
Namun terlepas dari semua itu, Qoe mendapatkan banyak ilmu dari internet. Qoe belajar banyak hal yang tidak pernah Qoe dapatkan di bangku sekolah/kuliah. Apalagi tempat Qoe belajar dulu sama sekali nggak ada hubungannya dengan teknologi informasi. Qoe belajar sendiri bikin website, tentu dengan berdarah-darah, karena sama sekali nggak ada yang membimbing. Semua serba trial and error. Sampai akhirnya Qoe belajar bikin blog. Juga otodidak.

Dari apa yang saya alami selama proses belajar ini, Qoe menemukan bahwa ternyata - menurut Qoe - bikin blog lebih gampang dan lebih murah dibanding bikin website. Qoe tentu tidak bicara dari sudut pandang ahli, karena Qoe sangat awam untuk soal ini. Qoe bicara dari sudut pandang newbie yang lebih melihat hal ini dari sudut praktis pragmatis. Untuk membuat website, Qoe harus menentukan sendiri lay out, merancang isi, bikin banner dll. Ada memang template gratisan yang bisa digunakan, namun tetap saja harus di-customized jika ingin sesuai dengan selera kita. Setelah itu, harus berburu tempat hosting gratisan, karena jika harus bayar, selain mahal untuk ukuran Qoe, juga agak ribet untuk urusan transfer dll, maklum nga ada isi ATM-Qoe! Yang agak merepotkan adalah ketika melakukan update, maka semua harus di upload ulang (biasanya via FTP). Ada memang cara agar tidak perlu upload ulang semua, yakni membuat website dengan menggunakan CSS. Tapi terus terang Qoe nggak menguasainya.

Semua Qoe lakukan dengan 'sabaarrr' sampai akhirnya Qoe menemukan blog. Ternyata menurut Qoe blog. jauh lebih praktis. Semua serba otomatis. Registrasi nggak ribet, design pake template, dan hosting gratis otomatis di situ juga (saya pake blog). Qoe nggak perlu melakukan apa-apa lagi selain menulis (kecuali jika ingin melakukan kustomisasi agar blog kita sedikit beda dari yang lain). Dan, ini yang penting, untuk update content, nggak ada istilah upload ulang, karena seperti Qoe bilang tadi semuanya serba otomatis. Hebatnya, naskah bahkan bisa dikirim via email. Ini sangat membantu Qoe untuk menghemat biaya koneksi internet, karena pengiriman email hanya membutuhkan waktu beberapa menit, bahkan bisa dalam hitungan detik, tergantung besar kecilnya file naskah.

Untuk Anda yang lebih jago, ada memang program khusus untuk mendesain WordPress atau yang lainnya. Tapi buat yang rada-rada males seperti Qoe, mendingan pake yang gampang aja, nggak perlu terlalu banyak mikir soal desain dll. Kalau ada yang serba otomatis, kenapa harus ribet menggunakan yang lebih rumit? Paling tidak untuk sementara, sebelum kita punya waktu dan kesempatan yang lebih banyak untuk belajar lagi. Selamat

21/06/06

INDONESIA-Qoe

Seorang teman saya bertanya: "Mengapa Indonesia bisa jadi 'begini'? Maksudnya? Teman itu menyebutkan betapa permasalahan yang dihadapi bangsa kita begitu kompleks, tidak jelas kapan selesainya dan masalah baru selalu saja muncul setiap hari. Perhatikan masalah sosial, ekonomi, politik , kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang rasanya begitu 'ruwet'. Borok itu hari demi hari keluar satu demi satu. Lalu, bagaimana tidak pesimis, kata teman itu, bahwa negeri ini sesungguhnya memang sudah rusak. Kerusakan yang sempurna, katanya menyitir ucapan seorang tokoh. Sekarang ditambah lagi, Indonesia ternyata termasuk penghasil ektasi terbesar ketiga di dunia. Setelah itu, juga terbongkar penyuapan aparat kepolisian dalam kasus Bank BNI. Pengangguran dan utang luar negeri pun ternyata juga mengerikan. Meskipun semua itu belum selesai, muncul kelaparan di Yahukimo Papua dan teror bom di Palu. "Mengapa bisa begitu?" tanya teman itu. Entahlah, saya tidak tahu persis.Tapi meskipun begitu, sesungguhnya apabila kita teliti permasalahannya, paling tidak ada dua hal yang menjadi sumber timbulnya masalah itu. Pertama, permasalahan yang timbulnya di luar jangkauan kita. Masalah ekonomi misalnya, memiliki keterkaitan dengan berbagai masalah lain yang berada di luar kontrol kita. Masalah ini bahkan terkait dengan dunia luar, dengan prinsip globalisasi dan juga (tentunya) kepentingan negara lain. Kedua, permasalahan yang sesungguhnya kita 'bikin' sendiri. Ada yang terkait kebijakan pemerintah, dan sikap masyarakat kita sendiri yang memang tidak kondusif. Ada pula yang terkait hukum kita yang memang tidak 'berdaya' menyelesaikan masalah itu. Lantas, bagaimana kita dapat keluar dari krisis yang sering dikatakan multidimensi itu? Depresi Jujur saja, gara-gara krisis multidimensi ini, stres dan depresi menggerogoti kita. Di warung, di jalan, di kantor, penyakit apa pun bisa terpicu. Sebab, begitu mata melek dan otak melahap koran pagi, hati geregetan oleh berita 'klasik' korupsi. Sepertinya aturan dibuat untuk diakali. Dana Abadi Umat dibikin bancakan, diutak-atik secara 'kreatif'. Semua itu mengingatkan saya pada sebuah lelucon yang dibuat mahasiswa UI di akhir 1970-an. Dikatakan, seorang bayi lahir. Ia normal dan tampaknya terlalu cerdas. Begitu merasakan sentuhan udara luar, ia menengok ke kiri dan ke kanan. Kemudian menjerit keras dan langsung mati, karena ia sadar telah lahir di Indonesia: sebuah negeri di mana berbagai gejala ketimpangan sosial dan ketidakadilan merajalela. Inikah negeriku? Coba sekarang lihat sekeliling kita. Tiap ada pimpinan baru, misalnya, semua pada sibuk nguping kiri-kanan mencari objekan. Repotnya, kalau ketemu pejabat bertipe DKI alias Di Bawah Ketiak Istri. Ditanggung banyak bawahan mengalami stres berat. Maklum, macan betina itu lebih ngebos ketimbang bos sesungguhnya. Perilakunya tengil. Walau ia tidak memiliki meja kursi, merasa lebih memahami situasi kantor. Kemudian, lantaran sangat membanggakan pangkat dan jabatan suami, ia memunculkan pribadi yang sewenang-wenang tak kenal kompromi. Lebih celaka lagi, mempan disindir. Benar-benar berkulit tebal. Berita busung lapar di daerah, umpamanya, tak lagi menggiriskan. Hidupnya jauh dari kesederhanaan. Hobinya jalan-jalan ke luar negeri. Jika berbelanja di mal, misalnya, anak buah suami yang 'berladang basah' jadi pendamping. "Parfum itu wanginya, aduh ...," katanya main tunjuk agar segera dibayari. Hobi lain adalah rajin mengamati iklan. Begitu muncul barang baru, anak buah suami dikontak. "Coba dicek, Nokia keluarkan HP baru. Anak saya ingin ganti HP," katanya. Tahu kan maksudnya? Itu identik dengan 'buruan beliin gue'. Bahasa mencerminkan bangsa! Saking jengkelnya oleh situasi di negeri ini, seorang aparat protes kepada saya: "Kalau mau masuk surga, jangan jadi aparat!" Di satu sisi ia ingin tawadlu, mendekatkan diri kepada Allah. Di sisi lain, wajib mengumpulkan dana untuk si bos. Ia seperti sendirian di padang pasir dan jeritannya lenyap ditelan gurun. Inikah Indonesiaku? Duh ...! Rasanya tiada lagi elit panutan. Situasinya mengarahkan orang untuk sepakat, uang adalah segalanya. Duit bisa menguasai siapa pun. Buntutnya dapat ditebak: Yang atas ngerampok, kelas menengahnya jadi maling, di bawahnya nyopet, dan paling rendah hanya bisa mulung, mengambil barang kantor satu atau dua biji. Apa tidak edan, man! Mestinya sejak awal harus ada kesepakatan di antara kita, untuk setidaknya tidak memperbesar permasalahan yang ada. Jangan sampai ada kesan, sementara kita belum mampu menyelesaikan satu masalah, masalah lain muncul dari kita sendiri. Psikosomatik Begitulah. Ironis memang. Di negeri ini korupsi merajalela (istilah KPK: Darurat Korupsi). Depresi pun siap menerkam. Penyakit itu bisa mengarah lebih gawat: psikosomatik. Psyche berarti jiwa dan soma berarti tubuh. Tapi tidak usah minder. Berdasarkan survai World Federation for Mental Health akhir Mei lalu, di dunia terdapat 340 juta penderita depresi. Di Indonesia apalagi. Maksud saya, pasti tidak terekam angkanya. Entah berapa juta yang depresi. Saya juga tidak tahu persis. Tapi yang pasti, biasanya penderita depresi merasa cemas berlebihan. Rasa curiga juga meningkat. Muncul 'perlawanan' yang mengakibatkan tubuh tidak nyaman. Beragam keluhan seperti menggerogoti tubuh. Misalnya gangguan pencernaan, keluar keringat dingin, rasa pegal dan sakit kepala. Orang depresi cenderung sensitif, dan tak sudi disebut sakit. Kendati diberi masukan bahwa pandangan Anda bisa mengubah dan mempengaruhi langkah Anda, tidak serta merta bersedia menerima. Dijelaskan, cara pandang itu memberi pilihan dunia yang terang atau buram. Kacamata sendiri tetap dinilai paling jempol. Padahal, memandang sebuah soal secara polos dan sederhana bisa memberi pencerahan baru. Begitu Anda mengubah cara pandang itu, maka akan menemukan dunia yang benar-benar gres. Anda seperti terlahir kembali, tanpa diberati segudang kecemasan. Persis waktu bocah menyikapi makanan. Apa saja masuk perut, tinggal leb! Lebih dari itu, umumnya orang depresi punya segudang keluhan yang diciptakan sendiri. Diri merasa terbuang atau tercampakan. Lingkungan yang kurang memperhatikan juga memperparah keadaan. Apalagi, pundak tak pernah ditepuk-tepuk atasan lagi. Betul-betul seperti rongsokan yang siap diloakan. Padahal , sesungguhnya kepahitan hidup --termasuk penyakit-- itu bisa disikapi dengan meletakkan pada proporsinya. "Kembalikan penyakit itu pada Yang Membuat. Serahkan sepenuh hati, seperti orang saat sujud shalat," ujar seorang kawan. Lapangkan dadamu, luaskan hatimu untuk menampung tiap kepahitan hidup. Enjoy aja! Pendek kata, anggaplah dunia ini panggung teater. Masing-masing orang sudah punya peran. Ada yang jadi bos, ada yang ngebosi, ada pula yang cuma jadi pelayan. Orang bijak mengatakan: "Sungguh, siapa saja yang duduk dalam struktur pemerintahan negeri ini adalah Bejo, Untung atau Hoki. Mereka adalah orang yang mendapatkan keuntungan meskipun tanpa bekerja. Benar, salah satu pemeo membuat rumus di negeri ini orang bodoh kalah oleh orang pandai, orang pandai kalah oleh orang berkuasa, orang berkuasa kalah oleh orang kaya, orang kaya kalah oleh orang bejo." Menariknya, Pemerintah Indonesia tidak terlibat dalam konstelasi pemeo itu. Sebab, mereka sekaligus pandai, berkuasa, kaya dan bejo

17/06/06

"filsafat"

"Filsafat adalah upaya manusia dan keseluruhan lingkungan untuk memperoleh jawaban-jawaban dengan metode radikal, integrital, kritis, reflektif, dan sistematis"

Sebelumnya saya pribadi meminta maaf apabila dalam tulisan-tulisan ini terdapat kesalahan dan kekurangan semua tulisan ini bersumber dari kajian-kajian persemayamanku dan referensi buku-buku yang telah ada serta saya pribadi kebetulan tidak mendalami ilmu ini; karena dengan cinta maka saya memberanikan diri menulis konsep ini. Sejatinya tidak ada kebenaran yang bersifat mutlak; kebenaran yang mutlak adalah kebenaran yang ada pada si"doi" diatas sana. Mungkin dia lagi baca buku atau lagi tidur di kursi kerajaannya.

Memang, sebuah kata berlebel filsafat adalah sesuatu yang unik. Filsafat sangat berjasa dalam menjawab berbagai pertanyaan serta mengasah daya kritis seseorang. Dari sejarah kita dapat membaca kontribusi para filusuf-filusuf seperti Plato, Aristoteles, Karl Marx, Rene Descartes, Thomas Aquinas, Imanuelt Khan, Hagel, Ibnu Rush, Ali Syariati, Ibnu Sina, dan sebagainya dan sebagainya, bahkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern membawa pengaruh begitu besar dari filsafat sehingga turut menyumbangkan banyak manfaat untuk perkembangan dunia.

Namun di salah satu pihak, seperti orang tua saya. Filsafat dianggap sebagai racun yang bisa menyesatkan, bisa membuat orang gila bahkan memurtadkan agama seseorang dan selama ini saya membantah hal itu entah karena subyektifitas yang ada pada diriku. Ku menyebutnya"sabda dari persemayamanku" karena letaknya berada dalam area pandangan dunia, maka filsafat rawan dengan perang pemikiran. Tak kurang seseorang dari Al Ghazali sempat berseteru dengan Ibnu Sina dan berakhir degan kesimpulan mengharamkan filsafat. Baru kemudian datang Ibnu Rushd dengan mencairkan kebekuan dalam bukunya "kesesatan dalam kesesatan"

Sumber utama "perkelahian" itu adalah sumber yang berlainan. Satu berdasarkan pada Al-Quran dan Hadist dalam konteksnya (konseptualis) dan lainnya berdasarkan menyandarkan pada akal manusia.

Sebenarnya dari berbagai mahzab yang dipakai hingga kini adalah perpaduan antara tindakan dan mendorong penalaran semua wujud yang tampak dari penalaran rasionalitas, rasio dan syariat akan bertemu pada satu titik tanpa adanya konflik, bahkan saling mendukung dan menempatkan posisinya masing-masing dan saling mencintai.

Filsafat adalah "sejenis makanan" yang sangat dekat dengan keseharian kita. Setiap orang pasti sering bertanya dan bertanya tentang sesuatu. Pertanyaan seperti mengapa aku ada? Siapa Aku? Apa itu kebenaran? Apakah Ada Tuhan? Terkadang muncul diluar ketidakberdayaan kita di area pemikiran. Ketika kita terus bertanya dan bertanya maka secara tidak langsung kita telah berfilsafat. Karena azasinya manusia selalu menghadapi permasalahan dan berusaha mengatasinya dengan pemikiran. Dan terkadang manusia selalu mengsekte-sekte apakah itu benar salahnya. baik dan buruk, dan sebagainya.

Dengan sebuah filsafat setidaknya kita dapat memecahkan suatu masalah dan menambah daya kritis kita dalam menyikapi persoalan hidup. Lebih dari itu kita dapat mendalami kajian-kajian spiritual kita dalam menyikapi tentang adanya tuhan. Mengetahui pemikiran-pemikiran manusia barat seperti Karl Marx dan keloninya, menyelami pemikiran filusuf islam seperti Ali Syariati dan lainnya.

"ergitto ora de sum"

VIQAROLOGI "sebagian potret mahasiswa"

Di Kampus menunjukkan dikotomi yang tegas antara mahasiswa yang cerdas dan anak gaul. Keduanya seakan seperti minyak dan air, tidak bisa disatukan Citra remaja yang cerdas digambarkan kuper (kurang pergaulan), berkacamata tebal, kutu buku, sulit bergaul dan berdandan seperti orang kuno, dan terkucil dari trand anak muda. Pekerjaannya hanya kuliah dan kuliah. Belajar dan belajar. seakan dia hidup dilingkungannya sendiri, selalu menyendiri, serius dan jauh dari kesenangan tapi entah untuk urusan wanita. Jaringannya hanya kampus-perpustakaan-kamar-kaktus.
Sedangkan kelompok lainnya adalah favorit dan trandsetter bagi yang lainnya. Dunianya hanya dipenuhi hedonitas, hura-hura, mencari kesenangan belaka. Ada image yang tidak mengkuti gaya mereka sekarang ketinggalan jaman dan norak. Mungkin kelompok ini tidak tahu tujuan mengapa mereka melanjutkan kuliah, kecuali karena "memang sudah semestinya kuliah","buat nyari kerja" atau "buat gaul".
Maka terjadilah pengotak-ngotakan di kampus. Anak babe, Anak Mushala, Anak gaul, kutu buku, anak rohis, aktivis kampus dan sebagainya- dan sebagainya. Anak Senat menjadi ajang "pertempuran idiologis" mereka masing-masing. Kelompok pertama menuduh anak gaul tidak bermoral, bodoh, suka menghabiskan uang orang tua, kerjaannya cuma nongkrong dan tidak punya tujuan mulia. Kelompok kedua menuduh si kutu buku sebagai orang yang tidak bisa bersosialisasi, egois, berinteraksi dengan sebayanya.
Mungkin dikotomi ini terkesan ekstrim dan ada simplifikasi bila melihat dari kacamata massa kini. Tapi, pernah ada masa seperti itu dan sisanya masih ada sekarang.
Tentu saja ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Si kutu buku lebih pintar dalam konsepnya dan ada kecendrungan mempunyai "moral" yang baik. Doi juga penurut dan baik hati. Tetapi umunya mereka hanya pintar secara akademis, kurang pintar dalam memanfaatkan kepintaran dan memanfaatkan kepintarannya itu untuk orang lain. Buat apa ilmu kalau tidak dipergunakan untuk banyak orang dan mempunyai sosial skil yang rendah.
Sedangkan si anak gaul memang disukai oleh banyak orang. Umumnya humoris dan supel. Ngobrol dengan dia seakan tidak ada habisnya dan mengalir seperti air terus menerus. Tetapi cenderung citra negatif melekat pada dirinya ketika dalam wilayah kenakalan, pembangkan, pemalas, bodoh, manja, suka berpesta-fora. Kebanyajan rentan terhadap kenakalan tindak kriminal seperti narkoba dan seks bebas.
Dilapangan kedua sikap ini bisa berbaur dalam sebuah wadah yang namanya organisasi kemahasiswaan. Misalnya Himpunana Mahasiswa Jurusan, Senat Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa dan sebagainya. Ternyata menurut hemat saya, kita bisa cerdas secara akademis juga cerdas dalam pergaulan karena tidak bisa dipungkiri bahwa ketika kita terlibat dan menyatu pada sebuah organisasi maka dengan sendirinya akan melekat rasa solidaritas sesamanya sehingga terbentuklah pergaulan yang baik.
Memilih salah satu kelompok rasanya kurang bijak karena keduanya ada dititik ekstrim. Ada baiknya keseimbangan keduanya diperhatikan.
Ada kisah menarik tentang seorang lulusan perguruan tinggi yang mencari pekerjaan. Orang yang hedonist dan hanya dalam basis anak gaul, biasanya susah mencari pekerjaan kalaupun ada paling didalamnya ada unsur koneksitas. Sedangkan si kutu buku biasanya gampang mencari pekerjaan karena orientasi bursa kerja adalah cerdas akademis yang diwakili oleh Indeks Prestasi (IP).
Tetapi dalam sintesa keduanya bisa kalah oleh anak gaul yang cerdas dan setidaknya mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan. Karena biasanya, aktivis mempunyai keahliah khusus yang tidak didapat dalam bangku kuliah ataupun konsep si kutu buku. Orang menjadi cerdas, kadangkala karena hidden curriculum (Kurikulum tersembunyi) yang ada dalam berbagai diskusi dan obrolan hangat sesamanya. Apalagi kalau ia mendalami salah satu atau banyak keahlian misalnya jurnalistik dan mendapat banyak kenalan dan koneksi orang sukses.
Satu lagi yang perlu ditekankan. Adalah sangat wajar ketika kita menjadi nakal. Nakal kultural, nakal sosial, dan nakal intelektual. Dan, adalah wajar ketika kita menjadi orang yang radikal, emoosional, idealis,dan pemberontak. Justru karena sifat seperi itulah, gerakan mahasiswa dipandang secara terhormat sebagai salah satu agent of control, agent social. Mengutip Nurcholis Madjid (Cak Nur) "Wajar mahasiswa menjadi "kiri" dan wajar setelah lulus dan mapan, mereka menjadi "kanan". Kalau dari mahasiswa saja sudah menjadi pro status quo, bagaimana kalau sudah lulus dan mapan?"

31/05/06

"KADO DARI ISTIQLAL"


Istiqlal.....Memang sudah sewajarnya memiliki wajah kusam para penghuninya. Tak terkecuali Aku. Istiqlal merupakan tempat berkumpulnya sebagian karakter manusia mulai dari utara Malaysia, melewati Tarakan, agak ke kanan Ambon dan ke selatan Kendari serta paling bawah Bima. Mulai dari budaya "borro" ; "namanggo" (kayaknya Aku harus mencari bahasa daerah masing-masing untuk kata sombong, angkuh) sampai egois "sekke" ; "paipullu"
Gaya hidup anak kostan dalam lagu PHB (Pemuda Harapan Bangsa) dengan judul Mahasiswa Rantau yang kurang lebih liriknya sebagai berikut :

Mahasiswa Rantau
Makan tak teratur
Senen makan selasa puasa...
Rabu ngutang eh kamis di baya...
Jumat lapar lagi sabtu ngutang lagi... minggu ngutang lagi
Senin balik lagi....
Rambut metal gondrong, celananya bolong....
Jarang makan apalagi jajan
Pacar tiada duitpun tak punya....
Utang dimana-mana
Aku ini memang...,Mahasiswa Rantau.

Seperti itulah mungkin wajah penghuni Istiqal beberapa hari terakhir ; maklum tanggal tua.
Sebuah gejolak dan semangat serta iming-iming agar dapat menjadi manusia dengan konteks buku-buku kuliah untuk mempertahankan rasa lapar dengan cara teriak-teriak di "lorong" sebagai pelepas segalanya.
Sekedar gambaran Isitqlal merupakan nama sebuah kostan (pondokan) yang terdiri dari 40 kamar dengan dua lantai. Lantai atas ditempati oleh cewek-cewek seksi (biasanya hanya memakai handuk dengan toket kelihatan serta paha yang mulus) yang terbagi atas 2 sayap. Sayap kiri lebih "ekstrim" dibandingkan sayap kanan tetapi bisa statusnya disamakan ketika berbicara ke-cerewetan, caleda, seksnya tak terkecuali. Bahkan ada yang membawa cowok/pacarnya sampai seminggu untuk nginap dikamarnya. Ah tidak usah munafik kayaknya semua pernah membawa pacar dan menginapkannya serta mencicipi atau dicicipi dikamar masing-masing….betul-betul sebauh pencerminan biologis umur mahasiswa. Entahlah? Yang jelas nakal, liar, brutal dsb ... (untuk teman-teman di Istiqlal Aku pribadi minta maaf kalau sudah lancang untuk menuliskannya seperti it, tidak lain adalah sebagai pencerminan kita semua terhadap amruknya moral ah entah apa namanya kita bersama..... sekali lagi maafkan Aku semoga orang tua kalian tidak membacanya)
Lanjut. Kamar dibawah dihini oleh cowok-cowok sanggar, bolot, sok-lah terdiri; dari 20 kamar yang masing-masing 10 kamar bagian kiri dan 10 kanan dengan pintu masuk kamar saling berhadapan, sehingga terbentuklah sebuah lorong kecil tempat kami biasanya bercangkrama, parker motor serta teriak-teriak "anarkis" dengan berbagai bahasa masing-masing. Dalam satu sisi, komunitas pondokan lebih terlihat ke-sukuismenya disbanding dengan kost-kostan di Makassar. Efek dari ini (Sukuisme) sering menimbulkan konflik antar sesama penghuni pondok maupun dengan pondok lain.
Itulah mungkin gambaran singkat potret wajah pondokan tetapi lebih dari itu Aku ingin menulis betapa berharganya sebutir nasi ketika sama sekali tak memiliki uang.

Hidup ... Mungkin itulah hidup. Ya itulah hidup ... Aku baru sadar ternyata hidup itu memerlukan pengorbanan. Bayangkan saja dengan kiriman yang pas-pasan ditambah biaya hidup di Makassar mahal. Oh ia ... mungkin kalau hidup di Makassar lebih mahal dibandingkan kompleks pondokan perbandingannya kira-kira seperti ini:
Nasi ayam seporsi pondokan seharga Rp 3500,- dengan menu nasi sebanyaknya (terserah pembeli, mau seperti gunung bawakareang juga bisa), ayam (tinggal pilih ada ayam goreng, ayam kecap, ayam Pedas, dsb) serta sayur. Sedangkan kalau kita keluar kompleks pondokan (Kota Makassar) harga seporsi nasi ayam bisa mencapai ­Rp 7500,- dengan porsi nasi Cuma sekepalan tanggan (mana bisa kenyang apalagi biasanya kami makan cuma sekali sehari)

Ketika tidak mempunyai uang sama sekali, biasanya kami saling meminjam sesama teman yang memiliki kelebihan uangnya ataubiasanya kami memakai saldo listrik yang dibayar tiap bulannya atau alternative lainnya kami ngutang di warung depan tetapi untuk sekarang berlaku aturan "Utang Dibatasi, Harap Maklum" begitu bunyi tulisan yang terpampang ketika masuk warung depan tersebut. Jadi kalau utang sudah banyak lagian teman-teman juga sudah tidak mempunyai uang lebih untuk dipinjamkan ya... terpaksa harus menahan lapar dengan alternative lain seperti minum air gallon/ air kemasan mineral sebagai penganjal perut.
Aku ingat dahulu ketika masih kecil sampai SMU dikampung halamanku kota Palu, mau makan tinggal langsung menuju dapur; buka lemari tempat ikan plus sayur, ambil nasi di rice cooker trus makan didepan TV sambil nonton berita.

Sunggguh hal yang sangat-sangat kontradiksi dengan keadaanku sekarang. Merantau jauh-jauh ke "UNHAS" demi legitimasi dengan lingkungan kecilku, keluarga teman serta kota Palu.
Justru keadaan ini akan menjadi kenangan abadi dalam proses menuju kesempurnaanku. Bahkan sempat Aku berpikir sebenarnya perjuangan mahasiswa awalnya dikarenakan merasa senasib dengan rakyat miskin yang semakin bertambah di negeri ini.


26/05/06

AAHHHGGGGG.......SSSHHH


Sebuah skenario percintaan
tersusun

Lewat kertas-kertas mungil
pengirim pesan

Kujepret
di sampul buku panduan bercinta

Aku perlu lilin lelehkan kebekuan hati
tali pengekang keengganan
dan madu pelumas ragu

Anggur-anggur
buah persetubuhan paling sensual

Kudapat dari swalayan

Masih dingin
kurasa embun freezer-nya

Ruang sempit
menjaga gerak hingga kita
selalu berimpitan

-kapan saat itu :
kujelajahi perut ranum

sebelum jam biologisku
berhenti berdetak?-




Kau Tidak Dapat Membayangkan Betapa Aku Menginginkan Dirimu


..........................................

Karena sepotong kata ;
cinta


20/05/06

LELAKI YANG SALAH

Cinta! Kisah cinta seakan tak pernah kering untuk diceritakan. Ada banyak hal yang bisa digali dari pengalaman cinta seseorang. Cinta memang manis dan indah dinikmati, ada cinta yang manis mendayu-dayu, ada cinta eros yang bergelora dengan nafsu, ada juga cinta agape yang membuat orang rela menyerahkan kebahagiaannya untuk orang yang dicintainya. Namun tak jarang cinta berbuahkan kepedihan, penyesalan, apalagi jika cinta berlabuh tidak pada tempatnya, jatuh cinta pada saat yang salah atau jatuh pada pribadi yang salah.

Kumpulan cerpen Laki-laki Yang Salah karya Lan Fang ini banyak bertutur mengenai kisah cinta yang salah, pilihan yang salah, dan harus berakhir dalam kepedihan yang dalam karena api cinta harus dipadamkan agar kesalahan tak terus berkepanjangan dan merusak cinta itu sendiri. Buku ini berisi 15 buah cerpen yang sebagian besar diantaranya pernah dipublikasikan di berbagai media cetak dalam rentang waktu antara 1997 hingga 2004. Walau tema yang disajikan dalam seluruh cerpen-cerpen dalam buku ini mengenai cinta, namun antara cerpen yang satu dengan yang lainnya menawarkan keragaman cerita dan dituturkan dalam dua gaya yang berbeda, ada yang pop, ada juga yang sastra sehingga pembaca tidak akan dibuat bosan untuk menikmati cerpen demi cerpennya.

Pada cerpen Laki-Laki yang Salah, yang dijadikan judul buku Kumpulan cerpen ini, Lan Fang menyuguhkan kisah cinta antara Pinkan, seorang penyanyi disebuah café dan Han, anak seorang pengacara terkenal. Tema cerpen ini sebenarnya sederhana dan klasik, Pinkan telah memilih laki-laki yang salah untuk melabuhkan cintanya, walaupun Han benar-benar mencintainya namun kisah cinta mereka kandas dan harus berpisah karena orang tua Han tidak merestuinya karena perbedaan status sosial antara keduanya cukup dalam. Setelah sekian lama berpisah akhirnya Pinkan dan Han bertemu, masing-masing membawa satu cerita yang harus diungkapkan malam itu juga. Walau tema cerpen ini sebenarnya sudah sangat umum namun yang membuat cerpen ini menarik adalah karena cerpen ini ditulis dengan dua sudut pandang yang berbeda dari dua tokoh tersebut. Secara bergantian dan menarik penulis menyajikan karakter dari kedua tokoh tersebut dalam bagian yang terpisah. Awalnya mungkin pembaca akan merasa jika cerpen ini memiliki dua kisah yang berbeda, namun lambat laun kedua tokoh ini akan bertemu membentuk sebuah rangkaian cerita yang menarik.

Selain kisah-kisah cinta yang realis pada buku ini, pembaca juga akan disuguhi sebuah cerita yang surealis yang menarik yang menggugat para penulis agar tidak serta merta mengekspolitasi tubuh wanita dalam tulisan-tulisannya. Pada cerpennya yang berjudul "Jangan Main-Main dengan Perempuan", Lan Fang menyuguhkan sebuah cerita seorang penulis yang tidak suka jika perempuannya hadir disisinya ketika sedang menulis karena sering melakukan intervensi akan apa yang akan ditulisnya. Karena ketidaksukaan itulah, perempuan itu dipasung selama lima tahun oleh si penulis. Namun entah bagaimana tiba-tiba perempuan itu hadir kembali di sisi si penulis dan bertanya "Apa kau menulis tentang perempuan lagi?". Kali ini perempuan tersebut menuntut agar di penulis menulis tentang laki-laki. Dan terjadilah debat kusir antara si penulis dan perempuannya. Dalam cerpen yang dituturkan secara surealis ini pembaca akan disuguhkan pada hal-hal berbau kengerian seperti mulut yang dijahit, lidah yang dipotong dan diawetkan dalam stoples, dan lain-lain, hal ini membuat cerpen ini menjadi menarik dan berbeda dengan cerpen-cerpen lainnya dalam buku ini. Dialog-dialog antara si penulis dan perempuannya yang menggugat eskploitasi tubuh wantia dalam tulisan-tulisan si penulis melebar hingga menyinggung kesetaraan gender dalam undang-undang perkawinan. Si penulis tetap pada pendiriannya karena ketelanjangan wanita dianggapnya menarik untuk ditulis, sementara si perempuan menuntut agar si penulis menulis pemikiran, ide-ide, semangat, kesakitan yang dialami oleh wanita, bukan ketelanjangannya!

Di bagian akhir buku ini ada pula cerpen menarik yang idenya diambil dari cerpen Bonari Nabonenar yang pernah dimuat di Jawa Pos. Cerpen Lan Fang yang berjudul "Kunang-kunang di Mata Indri" ini separuhnya merupakan cerpen Bonari yang digubah untuk tujuan berkolaborasi atas persetujuan Bonari. Secara memikat Lan Fang mencampurkan cerpen Bonari kedalam cerpennya sendiri sehingga menghasilkan sebuah kisah yang menarik mengenai seorang wanita yang sedang membaca cerpen kekasihnya tentang dirinya yang dimuat di sebuah koran Minggu.

Kelima belas cerpen-cerpen dalam buku ini dibagi kedalam 3 buah bab : Siang, Malam, Pagi yang mencerminkan cerpen-cerpen Lan Fang yang memang selalu menggambarkan suasana waktu. Masing-masing sub bab tersebut dihiasi oleh puisi –puisi berbahasa Inggris yang ditulis oleh Lan Fang kecuali puisi pada bab "Malam" yang ditulis oleh Hendry van duke. Kesemua cerpen-cerpen tersebut ditulis dengan gaya Lan Fang yang khas, kisah-kisah cintanya beragam, kadang cerpen-cerpennya terangkai dengan kalimat-kalimat lancar, kadang meliuk-liuk dalam mempermainkan kalimat-kalimat indah. Hal ini membuat buku ini kaya akan cerita cinta dan ragam dalam gaya penuturannya.

Hampir seluruh cerpen dalam buku ini mengisahkan cinta pada laki-laki yang salah dan berakhir dalam kepedihan, tentunya buku ini bukan dimaksudkan hanya untuk mengharu-birukan pembacanya dan mempersoalkan keburukan pria dalam hal kesetiaan pada pasangannya, melainkan setidaknya seluruh kisah yang ada di buku ini akan membangun kesadaran pembacanya bahwa cinta haruslah tiba pada saat tepat dan berlabuh di tempat yang tepat pula.

..orang yg mencintaimu!...
1.Orang yang mencintai kamu tdk pernah bisa memberikan alasan kenapa ia mencintai kamu yang ia tahu di matanya hanya ada kamu satu2Nya.
2.Kalau kamu sudah memiliki pacar atau kekasih ia tidak perduli, buat dia yang penting kamu bahagia dan kamu tetap impiannya.
3.Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, dimatanya kamu selalu yang tercantik/ganteng walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah berlebihan atau kamu merasa kegemukan :P.
4.Orang yang mencintai kamu selalu ingin tahu tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, ia ingin tahu kegiatan kamu.
5.Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms seperti "slmt pagi", "slmt hariminggu", "selamat tidur" walaupun kamu tidak membalas pesannya.
6.Kalau kamu berulang tahun dan kamu tidak mengundangnya setidaknya ia akan menelpon utk mengucapkan selamat atau mengirim pesan.
7.Orang yang mencintai kamu akan selalumengingat setiap kejadian yang ia lalui bersamakamu, bahkan mungkin kejadian yang kamusendiri sudah lupa setiap detailnya karena, saat ituialah sesuatu yang berharga untuknya.
8.Orang yang mencintai kamu selalu mengingat tiap kata2 yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata2 yang kamu sendiri lupa pernah mengatakannya.
9.Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu, bahkan mungkin meminjam CD/cassette kamu, karena ia ingin tahu kesukaanmu, kesukaanmu kesukaannya juga.
10.Kalau terakhir kali kalian bertemu kamu sedang sakit mungkin flu, terkilir, atau sakit gigi, beberapa hari kemudian ia akan mengirim sms dan menanyakan keadaanmu. karena ia mengkhawatirkanmu.
11.Kalau kamu bilang akan menghadapi ujian ia akan menanyakan kapan ujian itu, dan saat harinya tiba ia akan mengirimkan sms "goodluck "untuk menyemangati kamu.
12.Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa , tetapi itu ialah suatu barang yang istimewa buat dia.
13.Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat,saat sedang berbicara ditelpon dengan kamu,sehingga kamu menjadi bingung, saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah mengguncang dunianya.
14.Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada di dekatmu dan ingin menghabiskan hari2nya denganmu.
15.Jika suatu saat kamu harus pindah ke kota lain untuk waktu yang lain ia akan memberikan nasihat supaya kamu waspada dengan lingkungan yang bisa membawa pengaruh buruk bagimu.
16.Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.
17.Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal yang konyol seperti menelponmu 100 kali dalam sehari, atau membangunkanmu ditengah malam,karena ia mengirim sms atau menelponmu.karena ia saat itu ia sedang memikirkan kamu.
18.Orang yang mencintai kamu kadang merindukanmu dan melakukan hal2 yg membuat kamu jengkel atau gila, saat kamu bilang tindakannya membuatmu terganggu ia akan minta maaf dan tak akan melakukannya lagi.
19.Jika kamu memintanya untuk mengajarimusesuatu maka ia akan mengajarimu dgn sabarwalaupun kamu mungkin orang yang terbodoh didunia!
20.Kalau kamu melihat handphone-nya maka namamu akan menghiasi sebagian besar "INBOX"nya.Ya ia masih menyimpan pesan dari kamu walaupun pesan itu sudah kamu kirim sejak berbulan2x bahkan bertahun2x yang lalu.
21.Dan jika kamu menghindarinya atau memberi reaksi penolakan, ia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupanmu, walaupun hal itu membunuh hatinya.
22.Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan ia akan ada disana menunggumu karena ia tak pernah mencariorang lain. Ya... ia selalu menunggumu.Adakah org yg memperlakukan kamu dgn cara2seperti di atas?Kalau ada, jgn pernah sia-siakan orgtsb... kmu akan menyesal melakukannya
D QUESTION IS...BENARKAH ??PADA POIN2 BERAPA KAMU SETUJU DANPADA POIN2 BERAPA KAMU TIDAK SETUJU...??

16/05/06

CHINA dan AMERIKA


Selama Beberapa Minggu ini, Qoe sibuk dengan bahan bacaan serta diskusi yang ber"bau" si Bush cs. Berikut mungkin hasil rekaman dan ingatan Qoe kemarin Sabtu setelah diskusi dengan teman-teman di FAM-UH (Front Aksi Mahasiswa Universitas Hasanuddin) ditemani oleh beberapa bungkus rokok dan seketel kopi hangat yang dibuat oleh mahasiswi manis dengan jilbab gaya sekarang diruangan yang ditemboknya terpampang jelas lukisan Che Guevara rumah kecil kami UKPM UH. Dibuka oleh salah sigondrong dengan ciri khas rambut yang urakan dan tak pernah di shampo terbentuklah lingkaran barisan siang itu. berikut yang dapat Qoe utarakan melalui tulisan ini.
Cina merupakan negara raksasa. Dalam segala hal. Ekonominya menggurita, militernya terus berkembang. Mereka mempunyai sekitar 3 juta personel militer aktif dan sekitar 4000 pesawat tempur canggih sekarang. Tapi para pengamat menilai bahwa angka tersebut sebenarnya bisa mencapai 2 kali lipat. Tak heran bila Amerika yang dinobatkan sebagai negara super power setelah akhir abad ke 20 oleh new world order (tatanan dunia baru) yang sebelumnya disaingi oleh Uni Sovyet.
Namun dengan apa kita memaknai pertemuan Bush dan presiden China kemaren? lebih penting lagi sekedar memaknai sebagai upaya saling mendekati antara dua seteru. Pertemuan itu menegaskan bahwa di dunia ini tidak ada yang benar-benar paling berkuasa. Dunia ketiga takut dan bergantung pada Amerika, Amerika tekut kepada China. Sementara China, banyak warganya bertebaran di negara-negara berkembang apalagi kemarin di Makassar terjadi konflik antara pribumi dan China (nda ada hubungannya sama sakali). Termasuk mendulang uang untuk dibawa pulang kekampung halaman (China). Hidup memang siklus saling berkepentingan seperti halnya yang telah guru Qoe ajarkan pada waktu SMP dulu. Manusia adalah mahluk sosial.
Dalam Hal idiologi jelas antara China dan Amerika saling bertolak belakang, bila Amerika banyak mendasarkan kebijakan politik luar negerinya dengan isu meawan terorisme dan demokratisasi, China lebih terlihat pragmatis. Kapitalisme dan Komunisme jalas sangat berlawanan. Hidup kiri.... kata Che "kiri itu sexi".
Selama memberi untung kepada negaranya (China), mereka akan melakukan apa saja. Di Venuzuela negara yang sangat dimusuhi Amerika justru China menanam investasi. Di Iran, China memiliki kontrak kerjasama dan kontrak kerjasama nuklir yang disinyalir oleh Amerika sebagai senjata paling berbahaya seperti apologi menyerang Irak Tahun lalu. Bahkan negara Palestina di saat Amerika dan Eropa menekan karena hasil pemilu yang dimenangkan Hammas justru China mengundang Hammas ke Beijing sebagai tamu kehormatan.
Wah... sebuah gerakan yang dapat membuat si Bush tidak dapat tidur dengan nyenyak nantinya.moga saja....

04/05/06

International Mother Fucker (IMF)

Kemarin berbagai media memberitakan masalah serius yang tengah dihadapi oleh para buruh atau kira-kira dalam masa kepemimpinan Megawati menyebutnya karyawan yang dibagi atas 2 kategori yaitu kelas biru yang bekerja dengan otot putih (mengandalkan otaknya) di negeri ini. Letupan masalah tersebut tergambar dari munculnya berbagai demonstrasi yang mengalir secara deras di kota-kota besar di Indonesia. Demonstrasi tersebut ditujukan untuk memprotes revisi UU No. 13/2003 yang dinilai sangat menguntungkan pengusaha dan merugikan para pekerja. Beberapa pasal draf revisi yang sangat merugikan para pekerja di antaranya: adanya ancaman PHK jika pekerja mogok kerja, pekerja dapat dituntut di pengadilan jika perusahaan dirugikan akibat mogok kerja tersebut, dihapuskannya cuti besar dan jaminan hari tua atau dana pensiun baru-baru tadi Qoe melihat berita di TV katanya aksi demo tersebut berlangsung ricuh hehe.. kayaknya hal tersebut wajar saja terjadi abish pemerintahnya sich lambat atau benar-benar nga tau diri untuk memberikan alternatif yang terbaik pada kondisi sekarang eh malah revisi UU tersebut nga pernah direspon.. dasar…
Kira-kira begini akar permasalahannya
Ketenagakerjaan saat ini sudah menjadi pemandangan keseharian di berbagai negara, baik di negara maju apalagi di negara berkembang, baik yang menerapkan ideologi Kapitalisme dan Negara kita masuk didalamnya bahkan ada kecendrungan idologi Negara yang waktu Qoe SD sampai SMU katanya Pancasila (bukan bermaksud untuk mendukung Megawati dalam pidatonya kemarin yang menyatakan bahwa telah ada gerakan-gerakan untuk menggantikan idiologi kita sekarang (Koran kompas) Cuma memang hal ini merupakan realita yang ada sekarang). Contoh masalah tersebut antara lain berkaitan dengan makin sempitnya peluang kerja, angka pengangguran yang kian meroket, rendahnya kemampuan dan keahlian para pekerja, makin menganganya jurang antara pemilik modal (pengusaha) dan para pekerja, serta tingginya biaya hidup yang semakin tidak tertutupi oleh gaji yang diterima (semua tersebut ciri-ciri Negara kapitalisme)
Berbagai persoalan ketenagakerjaan itu berpangkal, paling tidak, pada dua hal:
Menyangkut kebijakan negara dalam bidang politik ekonomi dan hal ini yang perlu digaris bawahi. Kebijakan yang dibuat oleh penentu kebijakan dalam hal ini pemerintah itu terkait dengan masalah pemenuhan kebutuhan pokok serta upaya peningkatan kesejahteraan hidup rakyat. Masalah muncul manakala Pemerintah berlepas diri dari tanggung jawabnya memenuhi kebutuhan pokok rakyat tersebut. Banyak kebijakan Pemerintah justru sering menambah beban hidup bagi rakyat seperti kenaikan BBM, termasuk kenaikan harga elpiji. Kebijakan tersebut secara pasti akan menghantam pengusaha maupun para pekerja. Para pengusaha semakin dibebani oleh kenaikan biaya produksi, yang tidak jarang berakibat pada bangkrutnya perusahaan (terutama yang kecil dan menengah), yang segera diikuti dengan PHK besar-besaran. Adapun para pekerja semakin dibebani oleh pengeluaran biaya hidup yang meningkat, padahal gaji yang diterima tidak bertambah. Para pekerja akhirnya mengalami proses pemiskinan secara sistematis. Kapitalisme yang diterapkan di negeri ini memandang bahwa Pemerintah tidak wajib memberikan pelayanan kepada rakyat agar semua rakyat tercukupi kebutuhan hidupnya. Bahkan subsidi bagi pelayanan sosial dianggap tidak sehat bagi rakyat karena, kata si SBY, rakyat akan menjadi manja dan kurang mandiri. Masalahnya, salahkah jika rakyat dibuat sejahtera melalui dengan pelayanan dan jaminan sosial oleh Pemerintah, yang memang sudah merupakan hak mereka, dan sebaliknya menjadi kewajiban Pemerintah?
Yang kedua, menyangkut hubungan pengusaha dengan pekerja. Hal ini terkait dengan kontrak kerja antara pengusaha dan pekerja. Dalam suatu negara yang berbasis pada Kapitalisme sudah lazim bahwa setiap peraturan dan perundang-undangan selalu dipengaruhi oleh para pemilik modal. Mereka dapat bekerjasama dengan penguasa untuk mengeluarkan peraturan yang dapat menguntungkan mereka. Tentu, lobi mereka lebih ampuh, karena di tangan mereka ada 'fulus' (uang) yang bisa menghipnotis para pengambil kebijakan. Akibatnya, kebijakan yang dikeluarkan lebih berpihak kepada pengusaha ketimbang kepada rakyat kebanyakan, terutama kaum buruh.
Sebagai contoh, draf revisi UU No.13/2003 yang diajukan Pemerintah telah dipersiapkan oleh Bappenas dengan 'bimbingan' dari IMF (Internasional Mother Fucker) dan Bank Dunia. Memang sangat terasa, pasal-pasal yang ada dalam draf tersebut lebih mengangkat posisi pemilik modal (pengusaha) dan makin memerosotkan posisi para pekerja. Ini menjadi tanda bahwa perundang-undangan di negeri ini banyak dikendalikan oleh para pemilik modal besar, khususnya pihak asing. Produk perundang-undangan yang demikian ini 'dijamin' pasti menyengsarakan masyarakat.
Jelaslah akar persoalan perburuhan adalah cengkeraman sistem kapitalisme dan ketidakmampuan duet si SBY-JK dalam man”cintai” rakyatnya kayaknya sich lebih dicintai si Bush cs dan kloninya. Karena itu, tidak dapat disemaikan bibit kapitalisme di Negeri ini apapun appologinya dari si tuan-tuan besar kita. Sebab, telah terbukti sistem ini gagal memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat. Sudah saatnya negeri ini menerapkan sistem ekonomi yang adil yang berlandaskan pada kesejahteraan rakyat dengan pengelolaan yang amanah dan profesional. Bahkan tidak hanya di bidang ekonomi, bidang lainnya seperti pendidikan, politik, sosial budaya, hukum, , dan sebagainya juga harus dibersihlkan dari virus Kapitalisme-sekular barat… Ingat kawan idiologi kapitalisme yang merupakan idiologi paling bobrok didunia ini ada dimana-mana…Waspadalah…kiamatlah IndonesiaQoe… mari sama-sama kita ucapkan innalilahi indonesiaQoe dan semoga pemerintahnya mendapat balasan yang setimpal yaitu neraka yang paling jahanam… Amin…

Sedikit catatan tentang kapitalisme sepengetahuan Qoe:

Kapitalime merupakan sebuah isme yang men”dikotomi”kan antara kaum borjuis/pemilik modal dengan pekerja. System ini telah banyak melahirkan malapetaka terhadap dunia akan tetapi malah terus tumbuh dan berkembang di berbagai Negara dunia.

Sejarah pertama mencatat bahwa isme ini lahir di Negara Eropa tepatnya kerajaan yunani yang pada saat itu telah melahirkan system feodalis dan dalam beberapa decade keduanya saling mengisi sehingga lahir kelas borjuis yang menjadi cikal bakal kapitalisme. Awalnya mendegungkan seruan kebebasan menyusul seruan nasionalisme kalau tidak salah di Prancis muncul aliran bebas yang diprakarsai oleh spiritual paus saat itu.

Adam smith seorang ekonom terkenal, David Ricardo seorang ahli pembagian hasil merupakan tokoh yang pemikirannya sebagai kristal lahirnya aliran kebebasan tersebut di Prancis. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa karya-karya mereka merupakan sebuah perubahan terbesar dunia yang pernah ada.

Revolusi industri juga telah membawa andil dengan penemuan mesin uap oleh James Watt dan mesin tenun sehingga semakin jauhnya jarak antara si pemilik modal dengan kaum pekerja atau manusia dengan mesin.

Berbagai dampak negative ditimbulkan oleh isme ini yang sepengetahuan Qoe dampak-dampaknya antara lain: intimidasi terhadap kaum pekerja dengan cara penjajahan oleh orang-orang berduit, monopolis, mengagungkan hak pribadi dan pemilik modal, tidak berprikemanusiaan, kejam, begis, boros dalam arti kapitalis memproduksi barang mewah dengan iklan besar-besaran yang mendominasi pasar karena hanya untuk mencari keuntungan pribadi tanpa peduli sesamanya, tidak bermoral, pengangguran, egoistic, tidak menghormati kepentingan umum atau orang dibawahnya, membawa malapetaka, kemiskinan dimana-mana, kalaparan bagi masyarakat, pembantaian karena akibat logis dari sekelompok yang ingin berkuasa, persaingan yang tidak sehat, matrealis, perampasan hak, pembayaran upah rendah, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu apapun minumannya kapitalis tidak dibenarkan untuk tumbuh dan berkembang di Negara kita karena semua akibat yang timbul dari kapitalis sangat-sangat bertolak belakang dengan idiologi kita yang ada saat ini. Nasionalis skali… ha…ha..ha…


Tulisan ini lahir dari kebencian Qoe terhadap produk kapitalis dan apapun yang berbau kapitalis. Terus terang tidak dapat dipungkiri bahwa apa-apa yang telah kita nikmati saat ini mulai dari pakaian dalam sampai makanan siap saji dan sebagainya dan sebagainya merupakan hasil dari kapitalis itu sendiri yang telah menguasai dunia. Besar harapan agar citra dan ciri khas bangsa kita dapat dipertahankan selama hayat dikandung badan. He…he…he…gile bener konsepnya…

24/04/06

OH WAKIL RAKYAT-Qoe... TEGANYA DIRIMU

Indonesia masih trus menangs. Ditengah bencana alam yang belum usai selama kepemimpinan SBY-JK, busung lapar yag melanda daerah-daerah lainnya, aksi buruh menolak revisi UU ketenagakerjaan tanggal 1 Mei mendatang dan sebagainya dan sebagainya.....
Indonesia masih trus menangis. Ditengah bencana alam yang belum usai selama kepemimpinan SBY-JK, busung lapar yag melanda daerah-daerah lainnya, aksi buruh menolak revisi UU ketenagakerjaan tanggal 1 Mei mendatang dan sebagainya dan sebagainya....Selayaknya. Wakil rakyat, mereka betul-betul menyuarakan dan merasakan suara hatinya. Apabila rakyat tengah berada dalam kepedihan, sejatinya merekapun berada dalam kepedihan tersebut. Jika tidak kedudukan sebagai wakil rakyat tersebut hanyalah bersifat semu saja. Tahun lalu misalnya Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR-RI menyetujui kenaikan gaji (take home pay) anggota DPR dari 2,26 juta menjadi 40 juta (wow... sebuah gaji yang sangat tinggi untuk negeri ini), DPR menyetujui kebijakan pemerintah untuk menaikkan BBM dan kebijakan lainnya yang sangat-sangat membuat rakyat ini makin terpuruk. Ada satu pertanyaan penting dimajukan adalah jika memang benar mereka mewakili rakyat, mengapa mereka segitu teganya mengambil keputusan-keputusan tersebut dengan asumsi-asumsi yang "cantik" untuk berusaha membohongi rakyat. Saat itu dimana-mana rakyat tampak mengekspresikan nada keberatannya dengan berbagai cara. Meski demikian DPR akhirnya menyetujui hal-hal yang memberatkan tersebut. Jadi, siapa sebenarnya yang mereka wakili?
Sekarang situasinya tidak berbeda jauh. Rakyat masih merasakan berbagai kesulitan akibat naiknya BBM. Namun, suara wakil rakyat yang membela kepentingan masyarakat nyaris tak terdengar justru yang terdengar malah meloloskan UU Sumberdaya Air yang mengarah pada privatisasi. Mungkin mereka nanti
nga sejalan dengan kehendak masyarakat tentang RUU APP dan Revisi UU Ketenagakerjaan...
Kenyataan seperti ini tidak dapat dilepaskan dari kekeliruan paradigma politik sekuler yang selama ini diterapkan. Berbicara politik dalam kacamata barat sekuler berarti berbicara kekuasaan. Artinya orang-orang yang berkiprah dalam dunia politik sekarang senantiasa memfokoskan agar senantiasa untuk meraih atau mempertahankan kekuasaan. Jika tidak dapat berkuasa, maka bagaimana kekuasaan itu dibagi-bagi. Sehingga terjadilah kompromi untuk sama-sama mempertahankan kekuasaan.
Muaranya adalah kepentingan. Sayang, kepentingan tersebut lebih didominasi oleh kepentingan pribadi atau kelompok/partai dengan mengatasnamakan konstituen partai. karena itu tidak mengherankan jika jorgan partai sekuler adalah "
tak ada musuh abadi, tak ada teman abadi, yang ada adalah kepentingan abadi".
Berdasarkan paradigma tersebut, wajar jika partai sekuler lebih mengedepankan kepentingan. Wujudnya adalah kekuasaan, jabatan dan fasilitas....serta lainnya
he...he...he...jadi wajar saja kalau suara rakyat, suara teman-teman mahasiswa tidak didengarkan oleh bapak-bapak kita yang terhormat sekaligus terkutuk itu. Mungkin itulah salah satu penyebab "keterkukan" mereka dan tulisan ini adalah hasil pemikiran semalaman suntuk dalam kamar kostan oleh seseorang yang sudah tidak terlalu ekstrim dalam gerakan kemahasiswaan. Idealis sich tetap namun toch kita harus realistis dan sedikit "seksi" bermain dalam sistem yang ada sekarang. Keseimbangan antara idealis dan realistis itulah idiologi yang sekarang Qoe anut dan "seperdelapan" teman-teman sarjana yang ada sekarang. ada komentar?

11/04/06

AGAMA dan SAINS

Keberadaan kita di muka bumi ini menjadi sangat strategis ketika pertanyaan-pertanyaan lucu seperti apa itu agama dan apa itu sains yang mengusik gelak keseharian kita tuk mulai mencari jawaban.
Agama dan sains dinyatakan berkonflik sejak revolusi ilmiah oleh Copernicus, Kapler, dan Galileo. Copernicus memporak-porandakan pemahaman geosentris menjadi helisentris, Kepler menerangkan lebih lanjut lintasan planet-planet mengelilingi matahari, Galileo melengkapkannya dengan teleskop hingga otoritas gereja sendiripun membuktikan dengan mata kepalanya sendiri bahwa bumi itu bulat. Apa yang tersisa dari agama untuk mempertahankan diri dalam pergulatannya dengan sains saat itu?
Masyarakat yang dikuasai oleh otoritas gereja saat itu mulai mempertanyakan kebenaran sebuah institusi gereja, yang akhirnya sekularisasi terjadi sebagai bentuk tata baru kehidupan masyarakat, memisahkan wilayah sains dan wilayah agama. Sains menjadi lidah pembenar sedangkan agama hanya menjadi penutur moral, ritual dan semacamnya.
Sebelum lebih jauh, ada baiknya kita mengenali terlebih dahulu apa itu sains dan apa agama, agar presepsi kita tentang keduanya menjadi sama dan tidak simpang siur.
Sains menurut kamus Webster`s New Word Dictionary, kata "science" berasal dari bahasa latin "scire" yang berarti mengetahui. Secara bahasa, sains pada awal berarti data atau keadaan mengetahui, dan sering diambil dalam pengertian pengetahuan (Knowladge) yang dikontraskan dengan intuisi atau kepercayaan. Perkembangan maknanya kemudian menjadi pengetahuan sistematis yang bersumber dari observasi, kajian, dan analisis yang dilakukan untuk menentukan sifat dasar atau prinsip dari apa yang dikaji. Pengertian ini didasarkan pada nalar yang digunakan dalam memahami realitas yaitu nalar indrawi. Sedangkan agama menggunakan nalar wahyu sehingga untuk sampai kesana membutuhkan keimanan murni. Ketika sains berusaha menjelaskan data obyektif, umum dan berulang; agama berbicara masalah eksistensi tatanan dan keindahan dunia dan pengalaman seseorang seperti pengampunan, makna, kepercayaan, keselamatan. Ketika sains mempersoalkan pertanyaan obyektif "bagaimana:, agama mempersoalkan pertanyaan "kenapa" dalam pengertian tujuan, asal utama dan nasib. Ketika sains berorientasi pada koherensi logisitas dengan eksperimental, agama menyandarkan dirinya pada otoritas tuhan atau wahyu, ketika sains membuat prediksi secara komulatif maka agama menggunakan bahasa simbolik dan analogis.
Ketika Kawan-kawan mempertanyakan mengapa orang bisa hidup, mengapa bibit bisa tumbuh, mengapa ada gaya grafitasi? maka jawaban kita akan memunculkan peranan Tuhan didalamnya, sama ketika Newton ditanya apa sebab ada gaya grafitasi? ia menjawab itulah peran Tuhan. Tuhan muncul ketika ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh manusia (Tuhan dalam ketidaktahuan manusia). Tuhan akan menjadi bulan-bulanan sains dan ruang untuk-Nya semakin sempit. Tetapi Laplace tetap konsisten dengan kaidah sainsnya bahwa tidak akan ada sedikitpun hipotesis tentang Tuhan dalam sains.
Tetapi mengapa ada saintis yang beragama, boleh jadi disebabkan karena pemahaman pada prinsip keduanya tidak tuntas. Prinsip sains tidak diketahuinya atau prinsip agama yang tidak diketahuinya, atau boleh jadi...? banyak hal yang kita tidak ketahui.
Untuk menjawab hal itu semua maka perlu kajian khusus dengan pisau analisi yang kita gunakan adalah akal dan agama.
Ini cuma sedikit dari banyaknya konsep yang saya ketahui dan berdasarkan refensi dari bahan bacaan serta diskusi dengan kawan-kawan di HMI yang masih gigih memperjuangkan idealismenya sampai saat ini. ada yang mau komentar? ....

08/04/06

Majalah Playboy Perdana Indonesia


Saat ini seluruh bangsa indonesia berkabung lagi setelah mendengar berbagai media yang memberitakan beredarnya majalah dengan logo kelinci. kalau tidak salah logo kelinci digunakan pada majalah khusus ini karena memiliki konotasi humor seksual yang tinggi seakan urakan dan suka bermain-main. Qoe menyaksikan di televisi katanya Dewan Pers Indonesia sudah tidak punya nama lagi menyikapi soal peredaran majalah playboy Indonesia kata mereka sich menyatakan bahwa hal ini bukan menjadi kewenangan mereka lha yang jadi pertanyaan adalah jadi siapa donk? terlepas dari siapa adalah sebuah cermin kebobrokan budaya di negeri antabrantah ini. Kalau hal ini dibiarkan begitu saja tentunya akan menjadi sebuah bencana buat kita semua dari moyang sampai pada buyutnya. Keadaan yang bisa diterima di suatu tempat bukan berarti diterima ditempat lain kalau kita berbicara kultur sebut saja pabrik asal majalah ini yang berasal dari Amerika yang tak beradab ini tidak dapat diedarkan di negara kita. Mungkin ini? akh mudah-mudahan saja tidak persetan dengan mereka. kalian takan mungkin bisa...
Cucu..cuk...cuk....gile bener!!!

06/04/06

CINTA Cewek

Cinta Itu ... Sayang
Cinta Itu ... Nafsu
Cinta Itu ... Surga
Cinta Itu ... Neraka
Cinta Itu ... Tai
Cinta Itu ... Angan
Cinta Itu ... Sex
Cinta Itu ... Memberi
Cinta Itu ... Menerima
Cinta Itu ... Kemunafikan
Cinta Itu ... Dusta
Cinta Itu ... Penyesalan
Cinta Itu ... Doa
Cinta Itu ... Minta
Cinta Itu ... Gombal
Cinta Itu ... Dosa
Cinta Itu ... Ingkar
Cinta Itu ... Janji
Cinta Itu ... Palsu
Cinta Itu ... Jumpa
Cinta Itu ... Rindu
Cinta Itu ... Mimpi
Cinta Itu ... Miss Call
Cinta Itu ... SMS
Cinta Itu ... Antar
Cinta Itu ... Jemput
Cinta Itu ... Makanan
Cinta Itu ... Uang
Cinta Itu ... Biaya
Cinta Itu ... Jengkel
Cinta Itu ... Bodoh
Cinta Itu ... Bosan
Cinta Itu ... Sadis
Cinta Itu ... Tega
Cinta Itu ... Kejam
Cinta Itu ... Belai
Cinta Itu ... Toket
Cinta Itu ... Vagina
Cinta Itu ... Kiss
Cinta Itu ... Enak
Cinta Itu ... Asik
Cinta Itu ... Betah
Cinta Itu ... Sangka
Cinta Itu ... Cemburu
dan Cinta Itu Semua....

04/04/06

Setelah Sekian Lamanya Kumengacakinya

Ternyata membuat blog gampang sekali bahkan orang yang baru mengenal internet saja dapat melakukannya cuma yang jadi permasalahan adalah mempercantik tampilan blog tersebut sangat rumit menurutku..entah karena Qoe orang awam disini atau memang sulit....ada yang mau ngasi masukan nga..? terkhusus kepada para bloger yang tau kode html...waduh pada rimet nich sidoi yang namanya html ini...yang jelas kucinta km..huhahaaaa

03/04/06

Puisi fifi Kamboja

KEHIDUPAN

Saat ini
Sekarang ini
Hatiku bimbang
Tak tahu harus kemana
Terombang ambing
Tak tahu arah tujuan
Tak ada pelabuhanku
Menetap
Tak ada tiang sandaran
Untukku bersandar
Semuanya hilang sudah
Semuanya pergi tak tersisa
Tinggalah diriku sendirian
Meratapi apa yang telah terjadi
Ku tak bahagia
Hatiku luka hatiku sakit
Karna mengenal cinta
Kini ku tak percaya lagi
Mengasihani diri sendiri jauh
Lebih sakit dari apapun
Mengenal cinta itu tidakklah
Mengenakkan hanya mendatangkan
Musibah....Kepedihan....
Ku ingin melupakan semuanya
Kini ku tak percaya lagi
Hancur semua impianku
Apa yang dipikirkanya ku tak tahu
Ingin ku hapuskan semua kenangan
Diantara kita.
Namun ku tak mampu..
Ku tersiksa dengan semua ini
Aku tak ingin pulang lagi
Karna aku tak perlu lagi
Menunggu siapapun
Sekarang
TERIMA KASIH

Terima kasih atas semua
Yang kau berikan untukku
Selama beberapa tahun ini
Kau telah berikan semua
Kehidupan yang paling indah
Di seumur hidupku..
Mungkin disinilah perhentian itu
Kau telah berubahan.
Kau tak menepati janjimu padaku
Ku tak percaya akan
Cintamu padaku
Maafkan aku bila selama ini
Ada salahku padamu
Ku tak tahu kapan kita
Akan.
Bertemu namun ku tak berharap
Banyak
Jalanilah apa yang menurutmu baik
Aku tak bisa membahagiakanmu
Aku hanya menyusahkanmu
Kini kuucapkan selamat tinggal
Padamu..
Ku doakan semoga kau bahagia
Terima kasih atas semuanya

01/04/06

Generasi XXX

Ada seorang teman dengan bangganya membubuhi huruf X setelah namanya sebut saja chalix katanya sich sebagai simbol yang sulit diungkapin. Bagi teman-teman muda menyebutnya generasi X. istilahnya sich bermacam-macam misalnya slank dengan meyebut generasi biroe. Namun kesemuanya itu sama saja. Entah siap yang "mencanangkan" istilah itu, ya kalau dipikir-pikir ada benarnya juga.
Istilah generasi X mungkin dianalogikan sebagai simbol yang tanpa siapa-siapa, tanpa identitas atau the unknown tidak ada "ilmu" yang membahas hal tersebut. Akan tetapi itulah realita yang terjadi saat ini.
Kira-kira menurut Ibnu Khaldul menyatakan bahwa orang yang kalah akan ikut dengan orang yang menang...Sekarang orang sudah tau bahwa ada yang namanya idiologi kapitalisme (paham yang menyatakan bahwa kendali kekuasaan berada dibawah orang yang memiliki modal) bahkan idiologi ini lebih parah dari perang senjata yang mana mendominasi kebudayaan di dunia ini tetapi bahkan mengheghegemoninya; yang paling parah mereka termaksuk kita tanpa ssadar telah mengikuti gaya hidup mereka apalagi dengan adanya media mereka yang setaiap detik dapat kita tonton. Dowson`s Creek, Melrose Plase, dan masih banyak lagi. Bahkan, di Rusia dan Beijing sendiri, sebuah iklan soft drink serasa menyentil mereka: Get The Real Thing. Secara idiologis kelompok "kiri ataupun "kanan" menyebutnya dengan semangat sex, sport, song dan smoke.
MTV, Mc Word, CNN, bahakan restoran siap saji yang menjadi sajian junk foot terlaris bahkan dosen-dosen kita yang dengan bangganya menyebarkan gaya hedonist.
Salahkan hal itu? tentu saja tidak. Permasalahannya adalah ketika orang telah dan akan terjebak didalamnya.Image. ya hal inilah yang menjadi kemasan kulit luar yang menghindari kekunoan kita. Namun sari pati yang terkandung didalamnya kurang dihayati. Jadi apakah salah orang-orang yang bertato, dugem, memakai baju "belum jadi" , memakai anting bagi kaum adam, serta bergaya hidup hedon. atau seperti temen-teman bilang biar ikut trend aja biar trus gaul. Justru inilah yang menjadi permasalah ketika kita hanya dan mau menerima budaya tersebut tanpa mempertimbangkan layak ataukah tidaknya bagi kita.
Malah berdasarkan kepala dan telinga kita ada kecendrungan barat untuk melirik ke timur sebut saja meditasi, tarian streeptes, musik etnis. Alangkah malunya kita sebagai orang Indonesia yang melihat begitu sedikitnya teman-teman muda kita yang pandai memainkan alat musik tradisional kita.
Akar permasalahan adalah Imege yang telah di "suntik"kan kepada kita melalui iklan, dan kata orang globalisasi. mungkin benar atau salah semua tergantung kita sebagai orang Indonesia. Tetapi mungkin benar bahwa generasi kita adalah generasi X yang resah gulana mencari eksistensi diri di tengah dunia yang semakin kecil ini. Mungkin.
Sebut saja Ravi Shangkar yang memainkan perannya sebagai orang dari Timur. Meski telah dituduh menjual diri keperadaban barat namun tetap terus memainkan misinya dengan memegang nilai-nilai timur. Bahkan, dia emnjadi guru George Harrison, sang gitaris The Beatles, dan menjadi tamu terhormat dalam "Woodstock 69".
Kalau saja kita bisa melihat barat sebagai kajian oksidentalisme (kajian yang dilakukan peradaban timur untuk kebudayaan barat), yang bisa kita kritisi dan sekaligus kita ambil manfaatnya, mungkin generasi kita tidak akan dikeruminin sampah-sampah peradaban yang mereka buang dan kita agung-agungkan. Andai saja.......? Why Not....